Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deretan Fakta Menarik Timnas Palestina di Piala Asia Qatar

image-gnews
Pemain Timnas Palestina dalam pertandingan persahabatan FIFA Matchday melawan Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (14/6/2023). ANTARA FOTO/Zabur Karuru/hp.
Pemain Timnas Palestina dalam pertandingan persahabatan FIFA Matchday melawan Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (14/6/2023). ANTARA FOTO/Zabur Karuru/hp.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas sepak bola Palestina telah tiba di Qatar setelah menjalani 10 hari latihan di Arab Saudi. Seperti dilansir dari laman dohanews.co, meski terjadi genosida di negaranya, timnas Palestina tetap mengikuti Piala Asia. 

Dengan mengenakan kain tradisional Palestina, yakni Keffiyeh, partisipasi timnas Palestina dalam ajang Piala Asia Qatar 2023 merupakan hal yang kritis, karena pemain sepak bola Palestina yang menghadapi genosida mengerikan yang dilakukan oleh Israel di Gaza. Masih dilansir dari laman Dohanews.co, hingga saat ini, pasukan Israel setidaknya telah membunuh 22.185 warga Palestina dan melukai 57.035 warga Palestina di Gaza sejak 7 Oktober.

Persiapan dalam Tekanan

Dengan kondisi perang yang terjadi di Palestina, hal tersebut turut mengganggu persiapan timnas Palestina jelang Piala Asia 2023. Pasalnya, menurut Pelatih Palestina, yakni Makram Daboub menyebut bahwa para pemain dihantui dengan rasa cemas sepanjang pemusatan latihan yang berlangsung di Arab Saudi.

“Semua orang terpaku pada berita, sebelum dan sesudah latihan, baik di bus atau di hotel,” ujar Makram Daboub.

Selain dihantui kecemasan, perang Gaza yang masih jauh dari kata usai tersebut juga turut mengganggu aspek lainnya dari persiapan timnas Palestina. Daboub menyebut bahwa saat ini timnya memiliki masalah tambahan, yakni permasalahan fisik, teknis, dan taktis yang disebabkan oleh penangguhan turnamen, hingga masalah psikologis. 

Lebih lanjut, seperti dilansir dari laman France24.com, sejak perang antara Hamas dan Israel berkecamuk pada 7 Oktober 2023 lalu, pertandingan sepak bola yang diadakan di Jalur dan Tepi Barat Palestina yang diduduki Israel telah ditangguhkan. Banyak pemain timnas Palestina yang merasa resah dan khawatir karena memiliki kerabat yang harus melarikan diri dari serangan militer Israel. 

Skuad Lengkap

Meskipun berada dalam kondisi tekanan akibat perang, tetapi timnas Palestina membawa skuad penuh dalam ajang Piala Asia Qatar 2023. Seperti dilansir dari laman Kingfut.com, berikut daftar pemain yang dibawa oleh timnas Palestina di ajang Piala Asia Qatar 2023. 

Penjaga Gawang:  Rami Hamadeh, Naeem Abu Akar, dan Baraa Kharoub.

Bek: Amr Kaddoura, Musab Al-Battat, Moussa Fairawi, Mohamed Khalil, Samer El-Gendy, Camilo Saldana, Michel Milan, Mohamed Saleh, dan Yasser Hamad

Gelandang: Al-Mahdi Issa, Amid Mahajna, Ataa Jaber, Adi Kharoub, Muhammad Bassem, Samer Al-Zubaidi, Tamer Siam, dan Mahmoud Abu Wardeh.

Penyerang: Islam Al-Batran, Alaeddin Hussein, Mahmoud Wadi, Shihab Al-Qanbar, Zaid Al-Qanbar, dan Uday Al-Dabbagh.

Pemain Andalan

Kendati demikian, timnas Palestina tidak bisa dianggap remeh karena beberapa pemainnya merupakan pemain yang berpengalaman baik pada tingkat tim nasional maupun klub. Seperti dilansir dari laman Transfermarkt.com, timnas Palestina memiliki 3 pemain andalan, yakni Yaser Hamed, Tamer Seyam, dan Oday Dabbagh. 

Dari ketiga nama tersebut, masing-masing telah mencetak lebih dari 3 gol dalam membantu timnas Palestina untuk lolos di Piala Asia Qatar 2023. Yaser Hamed yang merupakan seorang bek telah mencetak sebanyak 5 gol, sementara itu Tamer Seyam dan Oday Dabbagh yang merupakan seorang penyerang masing-masing telah mencetak 8 gol.

RENO EZA MAHENDRA I ARKHELAUS WISNU TRIYOGO

Pilihan Editor: Presiden Palestina Tuding Israel Lakukan Pembersihan Etnis di Gaza

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

1 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima kunjungan kerja Menteri Luar Negeri Turkiye Hakan Fidan di Turki, 1 Mei 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel


Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

2 jam lalu

Para pengunjuk rasa melakukan aksi duduk untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Texas State University di San Marcos, Texas, AS 29 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera


Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

4 jam lalu

Menlu RI, Retno LP Marsudi memaparkan hasil pertemuan Sidang Dewan Menteri Luar Negeri Negara-negara OKI pada pembukaan KTT Luar Biasa ke-5 OKI di JCC, Senayan, Jakarta, 7 Maret 2016. TEMPO/Subekti
Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.


Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

5 jam lalu

Bangunan-bangunan yang hancur menjadi reruntuhan di Gaza tengah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, 13 Januari 2024. Sejak perang pecah infrastruktur di Gaza porak-poranda. Rumah sakit dibombardir, jaringan telekomunikasi diputus, tak ada akses ke air bersih dan makanan. REUTERS/Amir Cohen
Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.


Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

7 jam lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, Senin, 29 Januari 2024. Keluarga Mahasiswa ITB mencatat ada 120 orang mahasiswa yang menunggak Uang Kuliah Tunggal atau UKT dan terancam tidak bisa mengikuti kuliah atau dipaksa cuti kuliah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

8 jam lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

10 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden


Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

18 jam lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

20 jam lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

21 jam lalu

Sebuah tanda digambarkan di luar kantor Google dekat kantor pusat perusahaan di Mountain View, California, AS, 8 Mei 2019. REUTERS/Paresh Dave
AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.