TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia telah bertolak ke Doha, Qatar, pada Minggu dinihari WIB, 7 Januari 2024, setelah mengakhiri pemusatan latihan di Antalya, Turki, yang digelar sejak 21 Desember 2023.
Skuad Garuda akan berlaga di Piala Asia 2023 di Qatar yang bergulir mulai 12 Januari mendatang. Namun, sebelumnya, Asnawi Mangkualam dan rekan-rekannya akan melakoni laga uji coba terakhir melawan Iran pada Selasa, 9 Januari.
Sebelumnya, skuad asuhan Shin Tae-yong menjalani dua kali uji tanding melawan Libya selama di Turki pada pekan lalu. Hasilnya, semuanya kalah dengan skor 4-0 dan 2-1.
Pada pertandingan pertama, pelatih asal Korea Selatan itu melakukan eksperimen dengan memainkan dua tim berbeda di dua babak untuk melihat kesiapan pemain. Berikutnya, dia memainkan tim pilihan dengan ada pergantian beberapa pemain di babak kedua.
Aksi pemain timnas Indonesia, Pratama Arhan dalam laga uji coba persiapan Piala Asia 2023 melawan Libya di Antalya, Turki, Jumat, 5 Januari 2024. Laga leg kedua itu berakhir dengan skor 2-1 dengan kemenangan Libya. Dok. PSSI
Di laga kedua melawan Libya, satu-satunya gol Indonesia diciptakan oleh Yakob Sayuri pada menit keenam. Meski kalah, Shin Tae-yong senang dengan peningkatan performa timnya.
Dilansir dari situs PSSI, rombongan timnas Indonesia terbang ke Antalya ke Istanbul pada Sabtu, 6 Januari, pukul 20.55 waktu setempat atau 99.55 WIB, Minggu, 7 Januari.
Setelah mendarat di Istanbul, Turki, mereka melanjutkan penerbangan ke Doha, Qatar, pukul 01.30 waktu setempat atau 5.30 WIB, Minggu. Artinya, Shin Tae-yong dan para pemainnya baru tiba di Qatar pada pagi ini.
Pelatih Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia terbang ke Qatar untuk tampil di Piala Asia 2023. Pssi.org
Timnas Indonesia berada di Grup D Piala Asia 2023. Skuad Garuda akan mengawali kiprahnya dengan menghadapi Irak pada Senin malam WIB, 15 Januari 2024. Berikutnya, Asnawi dan rekan-rekannya akan melawan Vietnam (19 Januari) dan terakhir bertemu Jepang (24 Januari).
Pilihan Editor: Bek Timnas Indonesia Blunder dalam Uji Coba Lawan Libya, Elkan Baggott: Tak Boleh Terjadi Lagi