TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Barcelona Xavi Hernandez ingin mendominasi Real Madrid di final Piala Super Spanyol pada Senin dini hari WIB, 15 Januari 2024 di Arab Saudi. Barcelona lolos ke final setelah mengalahkan Osasuna 2-0 di semifinal.
Gol di babak kedua dari Robert Lewandowski dan Lamine Yamal memperpanjang masa tinggal Barca di Riyadh dan menyiapkan pertarungan El Clasico setelah Madrid mengalahkan Atletico Madrid di semifinal lainnya.
Laju tanpa kemenangan sebelum Tahun Baru telah membuat Barcelona tertinggal tujuh poin di belakang pemimpin Liga Spanyol, Madrid dan Girona. Namun Xavi optimis menjelang pertandingan akhir pekan di King Saud University Stadium itu.
“Metodologi kami, cara kami bermain, tim yang kami miliki, dan cara kami bersaing melawan Madrid,” kata Xavi dalam konferensi pers pada Jumat, 12 Januari, ketika ditanya alasan untuk meyakini Barca bisa mengalahkan Real.
“Contohnya adalah final tahun lalu ketika kami menang 3-1. Kami jauh lebih baik. Dan meski kalah dari Madrid di La Liga musim ini, kami juga bermain bagus hingga menit ke-60. Kami merasa bisa mendapatkan lebih banyak dari pertandingan tersebut.”
“Kami harus mengambil alih bola dari Madrid dan DNA kami harus bersinar lebih dari sebelumnya. Madrid berada dalam performa yang lebih baik dibandingkan tahun lalu, tetapi kami akan mencoba mendominasi mereka dan bermain berhadapan,” ujar Xavi.
"Ini adalah tempat dan momen ideal bagi kami untuk menampilkan sepak bola terbaik kami. Kami siap untuk itu,” kata dia menambahkan.
Di semifinal, Lewandowski membuka skor pada menit ke-59 melawan Osasuna dengan golnya yang ke-11 musim ini setelah menerima umpan dari Ilkay Gundogan.
Pemain pengganti Joao Felix dan Lamine Yamal bekerja sama di akhir pertandingan untuk memastikan kemenangan. Dalam mencetak gol, Lamine Yamal menjadi pemain termuda yang pernah mencetak gol di Piala Super Spanyol pada usia 16 tahun 182 hari, mendapat pujian dari Xavi.