TEMPO.CO, Jakarta - Sadio Mane memiliki kisah menarik saat membawa Senegal menjadi juara Piala Afrika 2021. Saat itu, mantan bintang klub Liga Inggris, Liverpool, berada di tengah ancaman santet atau voodoo dari dukun yang berasal dari Benin.
Pada Piala Afrika 2023, Mane masih menjadi salah satu pemain andalan Senegal untuk mengarungi kompetisi antarnegara di Benua Hitam tersebut. Sebagai juara bertahan, Senegal tentu berharap kembali merengkuh gelar juara .
Senegal mengawali langkah dengan positif setelah mengalahkan Gambia 3-0. Mane tampil penuh pada pertandingan tersebut, dan menyumbangkan satu assist untuk gol pembuka Pape Gueye pada menit ke-4.
Dua gol lagi tercipta dari Lamine Camara pada menit ke-52 dan ke-86. Kemenangan menjadi langkah positif bagi Senegal untuk mempertahankan gelar yang berhasil mereka rengkuh pada Piala Afrika 2021.
Ada kisah unik di balik kesuksesan Senegal yang menjadi juara Piala Afrika di edisi sebelumnya. Senegal menerima ancaman santet atau voodoo dari sejumlah dukun yang berasal dari Benin.
Hal ini berawal dari Piala Afrika 2019 ketika sekelompok dukun melakukan ritual dengan memukul drum. Mereka juga bertepuk tangan untuk mengiringi nyanyian wanita di Kuil Cotonou, Benin, seperti dilansir dari Punchng.
Ritual tersebut dilakukan agar tim nasional sepak bola Benin berhasil meraih kesuksesan di ajang Piala Afrika 2019. Para dukun juga mengorbankan satu ekor kambing dan tiga ekor domba.
Praktik voodoo atau santet memang dikenal luas di Benin. Mereka mempercayai pemain Benin akan mendapat bantuan para roh dan meraih kesuksesan di Piala Afrika 2019.
Harapan mereka untuk Timnas Benin sempat tampak berbanding lurus. Skuad dengan sebutan Les Ecureuils (Tupai) tersebut lolos dari fase grup setelah meraih tiga hasil imbang.
Bahkan, Benin berhasil mengalahkan tim kuat, Maroko, di babak 16 besar melalui adu penalti, tetapi langkah mereka kemudian dihentikan Senegal di babak perempat final, mlalui gol tunggal Idrissa Gueye pada menit ke-70. Meski bukan pencetak gol penentu yang membuat Benin tersingkir, ancaman kemudian diterima Sadio Mane, saat tampil membela Senegal pada edisi Piala Afrika 2021.
Dukun dari Benin mengancam bahwa Sadio Mane akan meninggal karena terkena serangan jantung saat tampil di lapangan. Namun, ancaman dukun santet dari Benin itu tak membuat Sadio Mane takut, nyatanya ia tetap bermain di Piala Afrika 2021. "Saya tumbuh dengan keyakinan bahwa kematian hanya ada di tangan Allah," respons Sadio Mane, seperti dilansir dari Talksport.
Ancaman tersebut tidak terbukti. Senegal akhirnya memastikan diri menjadi juara Piala Afrika 2021, Sadio Mane, yag kini membela Al Nassr, bahkan menjadi pemain terbaik sepanjang turnamen.
Bintang Senegal, Sadio Mane, menjadi pemain terbaik Piala Afrika 2021. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
PUNCHNG | TALKSPORT
Pilihan Editor: Nikahi Sadio Mane, Aisha Tamba Bertekad Tak Terpengaruh Ketenaran dan Kekayaan Suami