TEMPO.CO, Jakarta - Vietnam bersiap menghadapi pertandingan kedua melawan Timnas Indonesia dalam babak penyisihan Grup D Piala Asia 2023. Pertandingan kedua tim Asia Tenggara tersebut bakal berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium pada Jumat, 19 Januari 2024, pada pukul 21.30 WIB.
Pelatih Vietnam Philippe Troussier mengingatkan para pemain untuk mengeluarkan kemampuan terbaik dalam laga kedua. Sejak menukangi Vietnam, ahli strategi berusia 68 tahun mengaku selalu mengingatkan para pemain untuk berpikir melampaui level sepak bola Asia Tenggara.
Ia ingin membuat tim-tim terkemuka, bahkan negara 10 besar di Asia, menghormati Vietnam. “Saya selalu meminta para pemain untuk tampil lebih baik saat menguasai bola. Meski kami kalah melawan Jepang, saya ingin seluruh tim menyadari hal positif yang telah kami lakukan dan terus meningkatkannya ke depan," kata Troussier dikutip dari Vietnam News.
"Para pemain perlu menjaga kepercayaan diri dan sikap positif untuk tampil lebih baik sebagai persiapan laga kedua melawan Indonesia. Semua paham itu pertandingan kunci, banyak menentukan apakah tim Vietnam akan lolos atau tidak,” ujar pelatih berkebangsaan Prancis tersebut.
Vietnam punya modal bagus. Meski kalah, The Golden Star mampu mencetak dua gol dalam kekalahan 2-4 dari Jepang. Tim kuat Asia Tenggara ini mendapat apresiasi tidak hanya dari dewan kepelatihan, tetapi juga rasa hormat dari manajer dan pemain Jepang.
PELAJARAN DARI JEPANG
Tim muda Vietnam membuat Jepang bekerja keras untuk menang 4-2 pada pertandingan Grup D pada 14 Januari di Stadion Al Thumama di Doha. Philippe Troussier memuji penampilan para pemainnya meski kalah di pertandingan pembuka Piala Asia. Ia mengatakan bahwa para pemain akan tampil lebih baik di pertandingan kedua di Piala Asia Qatar.
Troussier berharap prospek timnya untuk melaju ke babak berikutnya tetap terjaga. Kinerja para pemain saat menghadapi Jepang tersebut juga membuatnya tenang. “Saya puas karena ingin menganggap pertandingan melawan Jepang ini sebagai bagian dari proses lolos,” ujar dia.
“Ini bukan pertandingan sistem gugur. Jelas kompetisi ini belum selesai bagi kami, atau bagi Jepang. Fakta bahwa kami mencetak dua gol bisa menjadi detail penting karena di atas kertas, kami seharusnya finis di tiga besar dan kami siap finis di tiga besar."
“Jika kami finis di tiga besar, kelolosan kami harus datang dari detail kecil. Hari ini, kami tidak mendapat kartu kuning, tidak ada kartu merah dan kami mencetak dua gol. Saya lebih suka kalah 4-2 daripada 2-0. Inilah yang kami butuhkan,” ucap Troussier.
Pilihan Editor: Shin Tae-yong Sebut Jika Tak Ada Gol Kedua Irak, Timnas Indonesia Mungkin Bisa Seri atau Menang
