Pelatih yang Gagal Bersinar Bersama Mantan Klub
Selain deretan pelatih yang sukses bersama klub yang pernah dibelanya sebagai pemain, tidak sedikit pula yang gagal. Andrea Pirlo contohnya sang maestro lini tengah pada masa kariernya sebagai pemain justru gagal di Juventus.
Lalu ada Frank Lampard, yang dinilai gagal bersama Chelsea. Sebelum melatih Chelsea, Lampard memang sempat menangani klub lain yaitu Derby County.
Nama Clarence Seedorf yang juga pernah melatih AC Milan, lalu ada Vincent Kompany di Anderlecht, atau Vincenzo Montella di AS Roma. Deretan contoh tersebut tentu akan menjadi inspirasi Daniele De Rossi di AS Roma.
Diego Simeone, sebelum melatih Atletico Madrid saat ini di awal kariernya juga melatih klub terakhirnya sebagai pemain, Racing Club. Namun, dia tidak sukses.
Gelar pertamanya sebagai pelatih justru bersama Atletico Madrid. Dia memberikan 1 glear La Liga dan 1 gelar Piala Raja. Sejumlah gelar juga diraihnya di klub lain seperti Lazio.
Bersama Atletico Madrid pula, Diego Simeone berhasil meraih gelar sebagai pelatih. Total delapan gelar, di antaranya dua gelar La Liga dan dua gelar Liga Europa.
Lalu ada Xavi Hernandez (Barcelona). Sebagai pemain, Xavi Hernandez telah memenangkan semua gelar bersama Barcelona.
Xavi Hernandez hanya mengenal Barcelona dalam kariernya sebagai pemain meski kemudian dia bermain di klub Qatar, Al Sadd.
Setelah melatih Al Sadd, Xavi Hernandez kemudian menerima tawaran Barcelona pada 2021 hngga saat ini. Hanya semusim kemudian, Xavi Hernandez berhasil membawa Barcelona juara La Liga 2022-2023 dan Piala Super Spanyol 2022-2023.
SKY SPORTS | SKOR.ID
Pilihan Editor: Jepang vs Indonesia di Piala Asia, Begini Kata Wataru Endo