Duel Tajikistan vs Lebanon di Piala Asia 2023, Pelatih Petar Segrt dan Miodrag Radulavic Pede Lolos 16 Besar

TEMPO.CO, Jakarta - Laga Tajikistan vs Lebanon akan tersaji dalam pertandingan ketiga babak penyisihan Grup A Piala Asia 2023. Duel ini akan berlangsung di Stadion Jassim Bin Hamad pada Senin, 22 Januari 2024, pada pukul 22.00 WIB. Laga ini adalah pertandingan penting kedua tim untuk menjaga asa lolos ke babak 16 besar. 

Pelatih Tajikistan Petar Segrt percaya diri timnya bisa mengamankan tiga poin dari Lebanon. "Laga melawan Lebanon menjadi tiket kita ke babak selanjutnya dan para pemain sangat termotivasi untuk meraih kemenangan pertama," ujar dia dikutip dari situs AFC.

"Kami santai dan tahu betapa pentingnya hal ini bagi negara kami dan kami ingin terus membuat sejarah dengan mencapai babak sistem gugur," kata pelatih asal Kroasia itu menambahkan.

Saat ini, Tajikistan menempati posisi ketiga klasemen sementara Grup A dengan satu poin dari dua pertandingan, unggul selisih gol atas Lebanon yang menghuni tempat terakhir. Segrt menjelaskan jelang pertandingan kontra Lebanon, timnya akan kehilangan pemain sayap Amadoni Kamolov karena hukuman kartu merah yang didapatkan pada laga kontra Qatar.

Meskipun begitu, ia memastikan akan ada pemain lainnya untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Kamolov dan menjalankan skemanya dengan baik. "Saya percaya pada tim saya dan kami akan memberikan yang terbaik. Saya berharap kami bisa mendapatkan peluang saat melawan Lebanon dan mencetak gol pertama dan melanjutkan perjalanan kami di turnamen ini," ucap Segrt.

"Kami harus menerima bahwa kami bermain melawan tim yang jauh lebih kuat. Terkadang dalam hidup, ketika kamu terjatuh, kamu harus bangkit. Kami harus mencoba, melakukan pendekatan positif. Itulah inspirasi saya," ujar dia lagi.

Lebanon Juga Percaya Diri

Pelatih Timnas Lebanon Miodrag Radulavic percaya diri timnya bisa melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dengan mengalahkan Tajikistan. Ia juga masih cukup kecewa karena gagal mengamankan poin penuh dari China dalam laga kedua.

"Kami hanya punya waktu satu bulan untuk mempersiapkannya, tapi saya yakin kami sudah siap untuk itu. Ini pertandingan yang menentukan nanti, dan akan ada banyak penggemar. Dukungan mereka sangat berarti bagi kami. Bersama-sama, saya berharap kami akan bahagia setelah pertandingan," kata Radulavic.

Pada pertandingan sebelumnya kontra China, Lebanon harus puas bermain imbang tanpa gol dan Radulavic menilai timnya seharusnya bisa menciptakan gol. Radulavic menilai timnya memiliki banyak peluang ketika menghadapi China, namun ia menyadari terkadang sebuah tim membutuhkan keberuntungan untuk bisa menang.

"Saya puas dengan kinerja tim saya. Saya berharap para pemain bertahan saya akan berada dalam kondisi terbaiknya dan saya juga berharap kami bisa mencetak gol, yang tentunya akan sangat krusial," kata dia.

"Kompetisi ini menunjukkan adanya perbedaan kecil antar tim. Kami harus mengikuti rencana permainan kami, terorganisir dengan baik dalam bertahan, dan efisien dalam menyerang. Penting bagi kami untuk menciptakan peluang," ujar Radulavic lagi.

Pilihan Editor: Piala Asia 2023: Head-to-Head Jepang vs Indonesia, Skuad Garuda Pernah Menang 5 Kali