TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 24 tim bersaing di Piala Asia 2023 di Qatar. Delapan tim pulang lebih awal setelah babak penyisihan grup, sedangkan 16 tim lain akan bersaing pada fase gugur.
Tajikistan, Palestina, Suriah dan Indonesia mengukir sejarah setelah lolos ke babak sistem gugur pertama dalam sejarah keikutsertaan Piala Asia. Tiga negara terakhir lolos dengan menjadi peringkat ketiga terbaik.
Palestina lolos ke babak 16 besar setelah mengalahkan Hong Kong 3-0. Para pemain meluapkan kelegaan dan kegembiraan setelah laga tersebut. Meskipun terjadi konflik antara Hamas dan Israel di Gaza yang membuat lebih dari 25 ribu orang terbunuh, Timnas Palestina tetap fokus pada tugasnya.
Kapten Timnas Palestina Musab Al-Battat mengatakan bahwa prestasi ini akan memotivasi dan membawa senyuman bagi semua warga Palestina. "Di lapangan, emosi dikesampingkan karena kami percaya pada semangat tim. Menyampaikan pesan yang tepat, kami menunjukkan diri kami sebagai pemain yang mampu membuktikan bahwa kami pantas berada di sini. Terima kepada semua penggemar kami," kata dia dikutip dari Reuters.
SERANGKAIAN KEJUTAN TERJADI
Tim debutan turnamen Tajikistan berhasil membuat kejutan di babak penyisihan grup. Tim Asia Tengah secara otomatis lolos ke babak sistem gugur ketika finis kedua di belakang juara bertahan Qatar.
Dipimpin oleh pelatih Kroasia yang karismatik, Petar Segrt, Tajikistan berada di ujung tanduk dalam pertandingan grup terakhir melawan Lebanon. Mereka bangkit setelah mencetak gol pertama di Piala Asia dan lolos ke fase gugur. "Mimpi pertama adalah lolos dan mimpi kedua adalah lolos ke babak kedua. Sekarang kami bermimpi lagi,” kata dia.
"Kami akan melangkah selangkah demi selangkah, kami harus menghormati lawan kami. Terlalu banyak bermimpi tidaklah baik. Saya realistis dan harus tetap realistis," ucap Segrt menambahkan.
Suriah lolos ke babak sistem gugur untuk pertama kalinya sejak debut di Piala Asia pada tahun 1980. Capaian itu menyebabkan situasi emosional. Penerjemah pelatih Hector Cuper, bahkan, tidak dapat menahan air mata kebahagiaan selama wawancara pasca-pertandingan. “Kami mengawalinya dengan mimpi lolos ke Piala Asia, yang disusul ambisi lolos ke babak 16 besar,” kata Cuper, 68 tahun itu.
"Kami tahu ada banyak tim besar di kompetisi ini yang menganggap hal itu bukanlah pencapaian besar. Namun bagi kami, ini terasa luar biasa dan kami akan melakukan apa yang diperlukan untuk bertahan di sini selama mungkin," ujar dia lagi.
Timnas Indonesia harus menunggu hingga laga Kirgistan vs Oman selesai. Oman gagal lolos setelah hanya mampu bermain imbang. Tim Asia Tenggara itu berhasil lolos setelah tersingkir di babak penyisihan grup dalam empat kali partisipasinya.
“Saya melatih salah satu tim terlemah di antara 24 tim di turnamen ini. Indonesia berada di peringkat 146 tapi performa kami tidak sebanding dengan peringkatnya,” kata pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. “Kami adalah tim termuda di grup dan bermain melawan tim terbaik di Asia akan membantu kami terus berkembang.”
Para pemain Iran dan Palestina serta penonton di Education City Stadium mengheningkan cipta untuk para korban konflik Gaza sebelum pertandingan Piala Asia 2023. Twitter @afcasiancup.