TEMPO.CO, Jakarta - Duel timnas Indonesia vs Australia akan menjadi pembuka babak 16 besar Piala Asia 2023. Laga tersebut dijadwalkan bergulir di Jassim Bin Hamad Stadium, Doha, Qatar pada hari ini Minggu, 28 Januari 2024 mulai pukul 18.30 WIB.
Menjelang pertandingan dimulai, terdapat lima fakta unik yang dirangkum Tempo. Simak ulasannya berikut ini.
1. Australia Mendominasi
Australia sangat mendominasi pertemuan dengan Indonesia. Socceross telah memenangkan 11 dari 15 pertandingan terakhir melawan Skuad Garuda (seri 3, kalah 1) dan tidak terkalahkan dalam enam duel terakhir (menang 5, seri 1) tanpa kebobolan satu gol pun.
Terakhir kali kedua tim bertemu dalam ajang kualifikasi Piala Asia 2011 pada Maret 2010 silam. Kala itu, Australia menang tipis 1-0 atas Indonesia.
2. Inkonsistensi Australia di Fase Gugur Piala Asia
Performa Australia terbilang tak konsisten di fase gugur Piala Asia. Mereka selalu melenggang dari babak grup dalam tiga turnamen terakhir dan tidak pernah kebobolan lebih dari satu gol di babak tersebut.
Namun, Pasukan Socceroos juga gagal mencetak gol dalam dua pertandingan fase gugur terakhir mereka
Mereka tak pernah kebobolan lebih dari satu gol di babak tersebut, tetapi juga gagal mencetak gol dalam dua pertandingan fase gugur terakhir pada edisi 2019. Saat itu, mereka bermain imbang 0-0 melawan Uzbekistan dan lolos ke perempat final lewat adu penalti usai menang 4-2. Di perempat final, Australia kalah 0-1 dari Uni Emirat Arab.
3. Indonesia Selalu Mencetak Gol di Piala Asia 2023
Meski lolos ke babak 16 besar dengan susah payah, timnas Indonesia memiliki catatan gemilang selalu mencetak gol dalam tiga pertandingan fase grup. Ini merupakan pertama kalinya Skuad Garuda menorehkan pencapaian tersebut.
Total tiga gol dilesakan Pasukan Merah Putih hingga saat ini. Adapun pencetak tiga gol tersebut adalah Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam, dan Sandt Walsh.
4. Australia Sang Pengendali Permainan
Di Piala Asia 2023, Australia menjadi tim yang paling lama menguasai bola dengan rata-rata 12,5 detik per pertandingan. Catatan itu mengalahkan semua yang dimiliki para peserta lainnya.
Sementara itu, Indonesia justru menjadi tim kedua yang paling jarang menguasai bola dengan rata-rata 5,8 detik, satu tingkat di atas Hong Kong yang rata-rata waktu penguasaan bolanya hanya 2,9 detik.
5. Duo Bek Australia Terbanyak Lakukan Passing
Duo bek Australia, Kye Rowles (72) dan Harry Souttar (58) telah melakukan 130 passing di Piala Asia 2023. Catatan tersebut menjadikan mereka sebagai satu-satunya pasangan yang mampu membuat lebih dari 100 umpan dalam edisi kali ini.
AFC
Pilihan Editor: Prediksi Timnas Indonesia vs Australia di Piala Asia 2023: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain