Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Reaksi Pelatih Walid Regragui setelah Maroko Tersingkir dari Piala Afrika 2023

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
Pelatih timnas Maroko, Walid Regragui. REUTERS/Hannah Mckay
Pelatih timnas Maroko, Walid Regragui. REUTERS/Hannah Mckay
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPelatih Maroko Walid Regragui mengatakan ia bertanggung jawab penuh atas tersingkirnya semifinalis Piala Dunia 2022 tersebut secara mengejutkan di Piala Afrika 2023 setelah kalah 0-2 dari Afrika Selatan di babak 16 besar pada Rabu dini hari WIB, 31 Januari. Dia menyesali kurangnya ketajaman mereka dalam laga tersebut.

Singa Atlas, salah satu favorit juara, menjadi tim papan atas terbaru yang mengucapkan selamat tinggal pada turnamen tersebut karena mereka menyia-nyiakan beberapa peluang mencetak gol dan dihukum oleh Afrika Selatan di Stadion Laurent Pokou, San Pedro, Pantai Gading.

Evidence Makgopa mencetak gol di menit ke-57 sebelum Teboho Mokoena memastikan kemenangan di masa tambahan waktu, melepaskan tendangan bebas melengkung yang diberikan karena pelanggaran yang menyebabkan gelandang Maroko, Sofyan Amrabat, mendapat kartu merah.

“Kami mungkin bisa menyelesaikan permainan di babak pertama, tetapi pada level ini, Anda akan langsung mendapat hukuman atas setiap peluang yang Anda buang,” kata Regragui kepada beIN Sports.

Maroko mempunyai peluang emas untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 saat waktu tersisa lima menit ketika mereka mendapat hadiah penalti karena handball, tetapi sepakan Achraf Hakimi membentur mistar gawang.

“Penaltinya sangat merugikan kami, dan tentu saja kami tidak melakukan semua yang diperlukan tetapi saya mengambil tanggung jawab penuh,” ujar Regragui.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maroko berharap memenangi gelar Piala Afrika pertama mereka sejak 1976, setelah membuat sejarah di Piala Dunia 2022 dengan menjadi tim Afrika pertama yang mencapai semifinal.

Namun penampilan mereka jauh dari meyakinkan di Pantai Gading, dan mereka terpengaruh oleh absennya beberapa pemain kunci saat melawan Afrika Selatan, termasuk duo Hakim Ziyech dan Sofiane Boufal yang cedera.

“Kami akan belajar dari keterpurukan tak terduga ini. Ini adalah kekecewaan bagi para penggemar kami yang sangat mendukung kami,” kata Regragui.

REUTERS

Pilihan editor: Piala Asia 2023: Tinggalkan Lapangan di Tengah Adu Penalti, Pelatih Arab Saudi Roberto Mancini Minta Maaf

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peringatan 1 Tahun Banjir Al Aqsa, Warga Afrika Selatan: 'Kita Semua adalah Hamas'

5 hari lalu

Seorang wanita memegang senjata mainan selama protes untuk menunjukkan dukungan kepada warga Palestina di Jalur Gaza, di Cape Town, Afrika Selatan, 5 Oktober 2024. REUTERS/Esa Alexander
Peringatan 1 Tahun Banjir Al Aqsa, Warga Afrika Selatan: 'Kita Semua adalah Hamas'

Demonstrasi berlangsung di jalan-jalan ibu kota Afrika Selatan untuk mendukung Palestina dan Lebanon, menandai peringatan Operasi Banjir Al Aqsa.


Top 3 Dunia: Maroko akan Adili Tentara Israel hingga Trump Ancam Iran

15 hari lalu

Moche Avichzer. Dok.Facebook
Top 3 Dunia: Maroko akan Adili Tentara Israel hingga Trump Ancam Iran

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 26 September 2024 diawali oleh kabar Moche Avichzer, tentara Israel yang akan diadili Maroko karena kejahatan perang


Maroko akan Adili Tentara Israel atas Kejahatan Perang di Gaza

16 hari lalu

Moche Avichzer. Dok.Facebook
Maroko akan Adili Tentara Israel atas Kejahatan Perang di Gaza

Tentara Israel Moche Avichzer yang ditahan saat berlibur di Marrakesh akan diadili oleh pengadilan Maroko karena melakukan kejahatan perang di Gaza


Apa Nama Tanjung di Ujung Benua Afrika? Ini Jawabannya

31 hari lalu

Tanjung Agulhas, Afrika. Foto: Canva
Apa Nama Tanjung di Ujung Benua Afrika? Ini Jawabannya

Apa nama tanjung di ujung benua Afrika? Namanya yakni Tanjung Agulhas yang terkenal dengan pemandangan bagus serta keanekaragaman hayatinya.


Menteri Maroko: Wanita Bergaji Lebih Tinggi harus Bayar Tunjangan untuk Mantan Suami

37 hari lalu

Ilustrasi perempuan di Kota Casablanca, Maroko. Shutterstock
Menteri Maroko: Wanita Bergaji Lebih Tinggi harus Bayar Tunjangan untuk Mantan Suami

Menteri Maroko memicu kontroversi setelah menyarankan agar wanita yang bekerja dan berpenghasilan tinggi membayar tunjangan kepada mantan suaminya.


Ditolak di Afrika Selatan, Chidimma Adetshina Dapat Gelar Miss Universe di Nigeria

38 hari lalu

Chidimma Adetshina, 23 tahun, Miss Universe Nigeria 2024. Sumber : Facebook / Miss Universe Nigeria / RT.com
Ditolak di Afrika Selatan, Chidimma Adetshina Dapat Gelar Miss Universe di Nigeria

Chidimma Adetshina mendapat gelar Miss Universe Nigeria setelah penolakan keras di Afrika Selatan terkait status kewarganegaraannya.


Mengenang Sol Bamba: Perjalanan Karier Mantan Bek Timnas Pantai Gading

40 hari lalu

Sol Bamba. REUTERS/Scott Heppell
Mengenang Sol Bamba: Perjalanan Karier Mantan Bek Timnas Pantai Gading

Sol Bamba, mantan bek timnas Pantai Gading yang menjabat sebagai direktur teknik di klub Turki Adanaspor meninggal pada usia 39 tahun


6 Negara Ini Dinilai Tidak Aman untuk Perempuan yang Traveling Sendirian

48 hari lalu

Taj Mahal, India. Unsplash.com/Jovyn Chamb
6 Negara Ini Dinilai Tidak Aman untuk Perempuan yang Traveling Sendirian

Faktor-faktor yang menyebabkan kondisi tidak aman mencakup kekerasan yang tinggi, diskriminasi gender, dan akses kesehatan buruk untuk perempuan


UNICEF Ajukan Anggaran Rp256 Miliar untuk Tangani Cacar Monyet Mpox di Afrika

50 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
UNICEF Ajukan Anggaran Rp256 Miliar untuk Tangani Cacar Monyet Mpox di Afrika

UNICEF mengajukan permohonan dana sebesar Rp256 miliar untuk meningkatkan penanganan terhadap penyakit cacar monyet atau mpox di Afrika


Modus Penipuan yang Dialami Turis di Tempat-tempat Wisata Populer Dunia

52 hari lalu

Kota Maroko menjadi kota peringkat pertama pilihan wisatawan versi TripAdvisor.com. Kota ini disebut mempunyai daya tarik magis, dengan suasana pasar, taman, istana dan masjidnya. Wisatawan dapat menjelajahi kawasan bersejarah Medina dan Jardin Majorelle. Raquel Maria Carbonell Pagola/LightRocket via Getty Images
Modus Penipuan yang Dialami Turis di Tempat-tempat Wisata Populer Dunia

Dari tagihan taksi sampai catatan palsu, inilah beberapa penipuan yang paling sering ditemui wisatawan.