TEMPO.CO, Jakarta - Jadwal Liga 1 2023-2024 pekan ke-24 pada hari ini, Minggu, 4 Februari 2024, akan menampilkan duel Persebaya Surabaya vs Bhayangkara FC. Kedua tim akan berhadapan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, mulai 15.00 WIB.
Persebaya Surabaya masih belum mendapatkan hasil memuaskan, meskipun sudah ditangani pelatih anyar Paul Munster. Dalam laga terkininya, mereka hanya bermain imbang 1-1 saat menjamu PSIS Semarang pada laga tunda pekan ke-20, Selasa lalu.
Dengan demikian, Bajul Ijo sudah gagal menang dalam 10 laga beruntun, dan tetap tercecer di peringkat ke-13 klasemen Liga 1 2023-2024. Mereka cuma berjarak enam poin dari zona degradasi, dan mesti segera bangkit jika tak mau kian merosot.
Menurut Paul Munster, salah satu kekurangan timnya adalah penyelesaian akhir yang kurang apik. Itu terlihat saat gagal mengalahkan PSIS Semarang di kandang sendiri.
"Kami punya banyak peluang gol. Bukan cuma peluang, tapi peluang gol. Saya sangat tidak bahagia dengan lini depan karena saya punya ekspektasi besar terhadap mereka," kata juru taktik asal Irlandia Utara itu.
Paul Munster berharap, trio Brasil, Bruno Moreira, Paulo Henrique, dan Robson Duarte, bisa lebih tajam saat melawan Bhayangkara FC nanti.
"Saya yakin, seharusnya kami bisa mencetak gol lebih dari ini. Kami harus recovery dan fokus next game, kami harus paham situasi ini," kata dia.
Bhayangkara FC, di sisi lain, merupakan juru kunci Liga 1 2023-2024. Pada pertemuan pertama, Persebaya mampu menang 2-1 atas tim berjuluk The Guardians itu. Namun, itu sudah lama berlalu.
Bhayangkara FC kini sudah memiliki wajah berbeda. Mereka mendatangkan sederet pemain berkualitas macam Putu Gede, Marcelo Herrera, Witan Sulaeman, Junior Brandao, dan yang paling fenomenal, Radja Nainggolan.
Dilatih sosok berpengalaman macam Mario Gomez, Bhayangkara FC perlahan mulai merangkai hasil positif. Mereka tak terkalahkan dalam enam laga terakhir, dan meraih kemenangan telak 3-0 atas Persita Tangerang sebelum jeda.
Selanjutnya, bukan tak mungkin The Guardians memberi pil pahit buat mantan pelatih mereka. Motivasi Radja Nainggolan dan kawan-kawan sudah pasti berlipat ganda karena mengejar zona aman dalam 11 pertandingan tersisa. Saat ini, mereka terpaut 11 poin dari Persita Tangerang yang ada di tangga ke-15.
Fakta Menarik Laga Persebaya vs Bhayangkara FC
1. Pelatih Paul Munster (Persebaya Surabaya) bakal menghadapi mantan timnya, Bhayangkara FC untuk kali pertama. Kebetulan, Green Force selalu menang atas Bhayangkara FC dalam dua pertemuan terakhir di Liga 1.
2. Sayangnya, Persebaya Surabaya tanpa kemenangan dalam 10 laga terakhir (8 imbang, 2 kalah), yang merupakan catatan terburuk mereka setelah promosi di musim 2018. Sementara itu, Bhayangkara FC baru saja mematahkan rekor tanpa kemenangan terlama musim ini (16 laga beruntun).
3. Persebaya Surabaya merupakan tim dengan catatan gol terendah di babak kedua (9 gol). Padahal, Bhayangkara FC datang dengan status salah satu tim terbanyak kebobolan di babak kedua (24 kebobolan).
4. Robson Duarte memiliki 75% keterlibatan gol yang dibuat Persebaya Surabaya dalam empat laga terkini (1 gol, 2 assist). Sementara itu, Bruno Moreira merupakan pencetak gol terbanyak kedua bagi Persebaya Surabaya dalam tiga tahun terakhir (16 gol), terpaut satu gol saja dari Taisei Marukawa yang kini memperkuat PSIS Semarang.
5. Junior Brandao (Bhayangkara FC) merupakan pemain dengan caps terbanyak sejauh musim ini berjalan dengan membuat 24 penampilan. Pria asal Brasil itu membuat catatan unik dengan bermain dalam dua laga di pekan ke-20 dengan klub yang berbeda yakni Madura United dan Bhayangkara FC.
6. Junior Brandao (Bhayangkara FC) mencatatkan kontribusi gol berturut-turut dalam empat pekan terakhir sejak didatangkan dari Madura United (5 gol, 1 assist) atau 75persen keterlibatan gol sejak didatangkan dari Madura United.
7. Anderson Salles (Bhayangkara FC) merupakan bek aktif tersubur di era Liga 1 (18 gol). Pria asal Brasil itu juga menyandang status top skor gol tendangan bebas langsung musim ini selain bek PSIS Semarang, Lucas Gama (2 gol).
8. Persebaya Surabaya tercatat sebagai salah satu tim terminim menciptakan peluang sejauh musim ini berjalan (6 peluang per laga). Bruno Moreira dkk juga tercatat sebagai tim terminim mengancam gawang lawan sejauh musim ini berjalan (82 tembakan ke arah gawang) atau hanya sekitar tiga tembakan terarah di setiap laga.
9. Persebaya Surabaya merupakan tim dengan catatan umpan gagal terendah per laga (64 umpan gagal per laga).
Selanjutnya: H2H, perkiraan pemain, prediksi