Lionel Messi Berharap Bisa Main Lawan Vissel Kobe di Tokyo setelah Kecewakan Penggemar di Hong Kong

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mengecewakan banyak penggemar di Hong Kong dengan ketidakhadirannya di lapangan pada akhir pekan lalu, Lionel Messi membuka kemungkinan bermain dalam pertandingan persahabatan Inter Miami melawan Vissel Kobe di Tokyo. Messi mengatakan pada Selasa, 6 Januari 2024, kondisinya jauh lebih baik dibandingkan beberapa hari lalu.

Absennya pemain timnas Argentina itu untuk dalam pertandingan yang sangat dinantikan di hadapan penonton yang memenuhi Stadion Hong Kong telah mencoreng tim Major League Soccer (MLS) dan penyelenggara acara lokal tersebut.

Berbicara kepada media untuk pertama kalinya sejak tim dan salah satu pemiliknya David Beckham dicemooh di luar lapangan, Messi mengatakan mengecewakan dia tidak bisa bermain, dengan alasan pembengkakan pada otot adductor-nya.

“Di Hong Kong, kami mengadakan sesi latihan terbuka dan saya keluar karena ada banyak penonton di sana dan ada klinik dengan anak-anak, dan saya ingin berada di sana dan berpartisipasi,” ujar pemain 36 tahun itu pada konferensi pers di sebuah hotel di Tokyo.

“Namun kenyataannya ketidaknyamanan itu masih ada dan sangat sulit bagi saya untuk bermain. Saya dapat memahami orang-orang menantikannya dan saya berharap akan ada kesempatan lain bagi saya untuk bermain di Hong Kong,” kata pemain berjuluk La Pulga itu.

Kapten Inter Miami, yang membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 2022, itu ragu apakah dia akan bermain dalam pertandingan persahabatan melawan juara J-League, Vissel Kobe, pada Rabu, 7 Februari 2024.

“Untuk besok saya belum tahu, kita lihat saja di latihan hari ini,” kata dia menambahkan. “Kami masih belum tahu apakah saya akan bisa bermain atau tidak, tapi saya merasa jauh lebih baik dibandingkan beberapa hari lalu dan sangat ingin bisa bermain.”

Messi berbicara pada konferensi pers sendirian setelah penampilan Beckham, pelatih Gerardo Martino dan rekan setimnya Sergio Busquets, Jordi Alba, dan Luis Suarez dibatalkan pada menit-menit terakhir.

Berbeda dengan di Hong Kong, sejumlah tiket masih tersedia sehari sebelum pertandingan di Tokyo, setelah mulai dijual pada akhir Desember lalu.

REUTERS

Pilihan editor: 5 Rekor Cristiano Ronaldo yang Mungkin Sulit Dipecahkan Pemain Lain