TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi tampil saat Inter Miami bermain dalam uji coba melawan Vissel Kobe di Jepang, Rabu, 7 Februari 2024. Halitu membuat suporter di Hong Kong semakin marah.
Messi diturnkan selama 30 menit sebagai pemain pengganti saat melawan Vissel Kobe. Kedua tim bermain 0-0 dan Inter Miami kemudian kalah 3-4 dalam adu penalti yang tidak diikuti Lionel Messi.
Kehadiran Messi di lapangan saat melawan Vissel Kobe membuat suporter Hong Kong meradang. Tiga hari sebelumnya bintang Argentina itu tidak tampil ketika Inter Miami menang 4-1 atas Hong kong All-star.
Laga di Hong Kong disaksikan 40.000 penggemar di dalam stadion. Sedangkan laga di Vissel Kobe disaksikan 28.614 penonton.
Seorang penggemar Hong Kong berkomentar sinis setelah menyaksikan siaran langsung Inter Miami melawan Vissel Kobe secara online.
"Saya tidak bisa menahan diri untuk tidak tertawa ketika (Luis) Suarez, (Sergio) Busquets, (Jordi) Alba - semua pemain utama - ada dalam pertandingan," ujar suporter bernama Tweety itu kepada Reuters.
"Messi jelas sangat lebih menyukai para penggemar Jepang dengan bermain selama 30 menit."
Beberapa fans Hong Kong lain meluapkan kekecewaan dengan mengomentari unggahan siaran langsung YouTube Inter Miami. "Kembalikan uang tiket, kembalikan uang tiket, kembalikan uang tiket," tulis salah seorang dari mereka. Seorang suporter lain berkomentar lebih keras, "Tangkap Messi di bawah Hukum Keamanan Nasional."
Kekecewaan juga disampaikan pemerintahan Hong Kong. Biro olahraga negara itu, melalui email kepada Reuters, menyatakan bahwa pemerintah "sangat kecewa" karena Messi tidak bermain di Hong Kong dan kemudian bermain di Jepang.
"Pelatih mengumumkan di Hong Kong pada 4 Februari bahwa Messi tidak dapat bermain karena cedera, tetapi tiga hari kemudian, Messi bertindak bebas dan bermain di Jepang, dan melakukan banyak olahraga yang intens di lapangan sepak bola," tulis biro tersebut. "Warga Hong Kong memiliki banyak pertanyaan."
Berbicara seusai laga Vissel Kobe, pelatih Inter Miami, Tata Martino, mengatakan keputusan untuk memainkan Messi selama 30 menit dibuat setelah sesi latihan sehari sebelumnya.
"Kami berterima kasih kepada masyarakat Hong Kong, dan kami sangat memahami kekecewaan karena (Messi) tidak dapat berpartisipasi," katanya.
"Tapi itu benar-benar risiko yang sangat besar bahkan memainkannya selama beberapa menit."
REUTERS
Pilihan Editor: 3 Pelatih Klub Liga Inggris yang Kini Terancam Dipecat