TEMPO.CO, Jakarta - Tuan rumah dan juara bertahan Qatar melaju ke final Piala Asia 2023 setelah menyingkirkan Iran dengan skor 3-2 pada Rabu, 7 Februari 2024. Tim asuhan Marquez Lopez ini akan menghadapi Yordania dalam perebutan gelar juara di Stadion Lusail, Sabtu, 10 Februari.
Qatar memastikan ke final setelah bertarung sengit melawan Iran di Stadion Al Thumama. Dalam laga itu, Almoez Ali mencetak gol kemenangan pada menit k-82. Sementara, Iran kehilangan Shojae Khalilzadeh karena kartu merah di menit-menit akhir.
Sebelumnya Qatar yang kebobolan lebih dulu pada menit keempat oleh Sardar Azmoun, mampu membalikkan keadaan dengan gol Jassem Gaber Abdulsallam pada menit ke-17 dan Akram Afif menjelang turun minum.
Namun, di awal babak kedua, Alireza Jahanbakhsh menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti sehingga skor berubah menjadi imbang, sebelum gol Ali yang kemudian diikuti kehilangan pemain yang membuat Iran sulit untuk kembali mencetak gol balasan.
"Saya sangat bahagia untuk semua orang, masyarakat Qatar, para penggemar dan para pemain. Itu adalah pertandingan yang rumit namun saya pikir kami bermain bagus. Para pemain tidak menyia-nyiakan upaya apa pun," kata pelatih Lopez kepada wartawan.
"Para pemain menerapkan filosofi dan ide-ide saya di lapangan, mereka pantas menerima ucapan terima kasih saya... Sekarang kami punya satu langkah terakhir untuk mempertahankan gelar kami."
Jahanbakhsh hampir menyamakan kedudukan menjelang laga berakhir, tetapi tembakannya membentur tiang. Qatar yang mampu mempertahankan keunggulan keluar sebagai pemenang. Ini menjadi kekalahan pertama Iran sejak Amir Ghalenoei mengambil alih tahun lalu.
"Saya meminta maaf kepada rakyat Iran, kami mempunyai tanggung jawab untuk membuat mereka bahagia hari ini. Saya ingin berterima kasih kepada seluruh pemain saya, mereka telah memberikan segalanya," kata Ghalenoei.
“Jika Anda mencari seseorang yang bertanggung jawab atas kekalahan ini, itu adalah saya – bukan federasi atau pemain. Saya pikir hari ini adalah salah satu hari terburuk yang pernah saya alami dalam hidup saya.”
REUTERS
Pilihan Editor: Timnas Yordania Mulai Bicara Mimpi untuk Jadi Juara Piala Asia 2023