TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Indonesia berdarah Sudan, Meshaal Hamzah Basier Osman, berbicara soal pengalamannya mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 atau Timnas U-20. Ia mengaku senang mendapat kesempatan untuk berlatih di bawah arahan Indra Sjafri.
Meshaal, pemain yang berposisi sebagai bek tengah, mengatakan persaingan dalam memperebutkan posisi utama sangat ketat. Beberapa nama yang menjadi saingannya adalah Kadek Arel, Sulthan Zaky, hingga Iqbal Gwijangge. Meski begitu, dia menyebut para pemain tetap saling berbagi ilmu satu sama lain.
"Kesannya, alhamdulilah, bisa lancar sampai pemusatan ini selesai. Persaingan di lapangan ketat dan keras, tapi kalau di luar lapangan sesama teman sering sharing-sharing. Di lapangan kerja keras, di luar lapangan bisa saling berbagi," ujar dia saat ditemui di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 9 Februari 2024.
Meshaal bergabung dalam pemusatan latihan timnas U-20 Indonesia pada 4 Januari lalu. Ia menjadi pemain keturunan ketiga yang ada dalam tubuh sementara Garuda Nusantara setelah Ji Da Bin dan Hugo Samir.
Namun, berbeda dari Ji Da Bin dan Hugo Samir yang berdarah Indonesia, Meshaal sama sekali tidak mempunyai darah Indonesia. Kedua orang tuanya merupakan orang asli Sudan, namun Meshaal lahir dan besar di Indonesia. Ia sempat memiliki paspor negara orang tuanya sebelum memilih untuk menjadi warga negara Indonesia.
Pemain berusia 19 tahun itu sempat menjadi bagian dari akademi ASIOP Apacinti. Ia kemudian hijrah ke Persija Jakarta sebelum gelaran pemusatan latihan timnas U-20 Indonesia dimulai. Bersama Garuda Nusantara, dia mendapat kesempatan beruji coba melawan Uzbekistan, Thailand, hingga Suwon FC. Ia memetik pelajaran dari tiga pertandingan tersebut.
"Iya, mendapatkan penyerang-penyerang yang badannya lumayan besar dan serangan-serangan yang tajam. Semoga ke depannya bisa belajar lebih baik lagi dan bisa memberikan hasil yang maksimal lagi," ucapnya. "Insya Allah, saya bisa terpilih lagi. Persiapannya saat ini sangat bagus. Tinggal kami lihat persiapan ke depannya bagaimana."
Pemusatan latihan Timnas U-20 Indonesia tahap pertama akan berakhir pada 10 Februari 2024. Selanjutnya, Garuda Nusantara bakal kembali dikumpulkan pada Maret mendatang. Indra Sjafri rencananya akan memanggil beberapa pemain yang lolos tahap pertama, digabung dengan pemain diaspora dan nama-nama dari kompetisi Piala Soeratin, Elite Pro Academy, dan Liga Top Skor.
Pilihan Editor: Indra Sjafri Ogah Beri Pujian Berlebih untuk Pemain Keturunan di Timnas U-20 Indonesia