TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Qatar keluar sebagai juara Piala Asia 2023 seusai mengalahkan Yordania di babak final, Sabtu, 10 Februari 2024. Laga yang berlangsung di Lusail Stadium, Lusail itu berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan tuan rumah.
Akram Afif menjadi bintang dengan torehan hattrick yang dibuat melalui titik putih. Ini merupakan gelar kedua secara beruntun yang diraih Qatar sepanjang keikutsertaannya dalam ajang empat tahunan tersebut. Catatan itu menyamai Korea Selatan yang juga menjadi juara pada edisi 1956 dan 1960.
Keberhasilan Qatar memenangkan trofi Piala Asia 2023 menghadirkan sejumlah fakta unik. Tempo merangkum lima fakta yang tercipta usai The Maroons menjadi juara. Simak selengkapnya berikut ini.
1. Borong Penghargaan Individu Piala Asia 2023
Gelar juara Piala Asia 2023 Qatar semakin lengkap setelah para pemainnya turut memborong penghargaan individual. Akram Afif dinobatkan sebagai pemain terbaik dan top skor turnamen. Penyerang berusia 27 tahun mengoleksi delapan gol, unggul dua gol dari pemain Irak Aymen Hussein yang mencetak enam gol.
Selain Akram Afif, penjaga gawang Meshaal Barsham menyabet penghargaan kiper terbaik Piala Asia 2023. Pemain yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-26 itu mencatatkan tiga clean sheet dari tujuh penampilan sepanjang turnamen.
2. Tim Kelima yang Bisa Pertahankan Gelar
Qatar menjadi tim kelima yang mampu mempertahankan gelar juara Piala Asia sejak turnamennya bergulir pada 1956. Adapun empat tim lain dengan catatan serupa adalah Korea Selatan (1956 dan 1960), Iran (1968, 1972, dan 1976), Arab Saudi (1984 dan 1988), dan Jepang (2000 dan 2004).
3. Lanjutkan Tren Tuan Rumah Juara Bila Masuk Final
Tren tuan rumah selalu juara bila masuk final Piala Asia berlanjut pada edisi 2023 usai Qatar mengangkat trofi. The Maroons menjadi tim ketujuh yang mampu menorehkan pencapaian tersebut.
Sebelumnya, deretan tim tuan rumah yang keluar sebagai juara Piala Asia adalah Korea Selatan (1960), Israel (1964), Iran (1968 dan 1976), Kuwait (1980), Jepang (1992), Australia (2015).
4. Dua Kali Juara Beruntun dengan Skor Kemenangan yang Sama
Di Piala Asia 2023, Qatar memastikan diri sebagai juara setelah meraih kemenangan dengan skor 3-1 atas Yordania. Pada edisi sebelumnya, The Maroons juga memenangkan turnamen dengan kemenangan 3-1 atas Jepang. Mereka pun menjadi tim pertama yang mencatatkan fakta unik tersebut.
5. Tim Pertama yang Dapat Tiga Penalti di Final
Sepanjang sejarah final Piala Asia sejak edisi 1956 hingga terakhir 2019, tidak ada satupun tim yang mendapat tiga penalti di babak final. Namun, Qatar mencetak sejarah sebagai tim pertama yang menorehkan hal tersebut.
Di final Piala Asia 2023, Qatar memperoleh tiga kali pelanggaran penalti yang semuanya mampu dieksekusi dengan baik oleh Akram Afif. Satu fakta tambahan soal pemain berambut kribo ini, dia juga mencetak gol lewat titik putih di babak final yang mengunci kemenangan Qatar atas Jepang pada edisi 2019.
Pilihan Editor: Akram Afif Borong 3 Penghargaan Individu di Piala Asia 2023, Apakah Berminat Main di Eropa?