TEMPO.CO, Jakarta - Pemain timnas Indonesia Sandy Walsh menceritakan pengalamannya ikut 'nyoblos' bersama Marselino Ferdinan di Pemilu 2024. Ini merupakan kali pertama dia berpartisipasi dalam pemilihan presiden sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada November 2022.
Berbeda dengan di Indonesia, Pemilu di Belgia digelar lebih dulu pada Sabtu, 10 Februari. Sementara pencoblosan di Tanah Air baru akan dilakukan pada Rabu, 14 Februari mendatang.
Sandy membagikan momen bersejarah tersebut ke akun YouTube pribadinya. Ia bercerita soal persiapannya hingga datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kedutaan Besar Indonesia di Brussel, Belgia.
Sehari sebelum pemilihan, pemain berdarah Surabaya itu mengatakan sempat menghubungi pihak kedutaan untuk meminta informasi terkait ketiga calon presiden dan wakil presiden.
"Saya menghubungi kedutaan. Saya juga membutuhkan beberapa informasi. Ini adalah dokumen yang saya terima dengan rangkuman visi-misi dari ketiga kandidat. Ini penting bagi saya untuk membuat pilihan yang tepat, jadi mendapatkan informasi itu selalu penting," ujar dia seperti dikutip dari kanal YouTube Sandy Walsh, Minggu, 11 Februari 2024.
Fullback kanan asal klub KV Mechelen itu mengaku sempat kesulitan memahami visi-misi dari setiap kandidat karena menggunakan Bahasa Indonesia. Meski begitu, dia tetap berusaha untuk membacanya sambil dibantu dengan layanan Google Translate.
"Mereka memberitahu saya bahwa semuanya akan dalam Bahasa Indonesia, jadi itu akan menjadi tantangan, tetapi mengapa tidak? Bahasa Indonesia saya mesti lebih baik," ucapnya.
Marselino Ferdinan mencelupkan jari ke dalam tinta usai nyoblos di KBRI Brussels. YouTube
Tiba di Kedutaan Besar Indonesia di Brussel, Belgia, saat hari pencoblosan, Sandy tampak disambut oleh sejumlah WNI yang mengenalinya. Banyak di antara mereka yang meminta foto dan tanda tangan dari pencetak gol timnas Indonesia ke gawang Jepang di Piala Asia 2023. Tak lama berselang, pemain timnas Indonesia lainnya, Marselino Ferdinan tiba. Keduanya lalu menjalankan hak sebagai masyarakat Indonesia dengan menentukan pilihan presiden dan wakil presidennya masing-masing.
Pilihan Editor: Cerita Shin Tae-yong Pernah Diminta Panggil Pemain Titipan ke Timnas Indonesia