Haller bertekad dia tidak akan menyesal setelah final Piala Afrika 2023 saat dia melanjutkan pemulihan dari kanker yang mengancam kariernya sekitar 18 bulan lalu.
Dia didiagnosis menderita kanker testis tak lama setelah bergabung dengan Dortmund dari Ajax. Striker berusia 29 tahun itu menjalani dua operasi dan kemoterapi pada bulan-bulan berikutnya, sebelum kembali beraksi lebih dari setahun lalu.
Haller mencetak satu-satunya gol di semifinal melawan Republik Demokratik Kongo yang membawa tuan rumah ke final, setelah mereka hampir tersingkir di babak penyisihan grup.
Mengatasi penyakit kanker dan sorotan terus-menerus pada kembalinya dia telah membebani Haller, yang juga pernah bermain di West Ham United.
“Sebenarnya saya bosan dengan hal itu,” katanya pada konferensi pers pada Sabtu lalu. “Tentu saja 18 bulan terakhir ini merupakan masa yang penuh tantangan bagi saya dan keluarga. Saya sekarang mengambil segalanya selangkah demi selangkah dan mencoba menikmati setiap momen. Saya tidak ingin menyesal.”
“Mengingat apa yang telah terjadi selama beberapa bulan terakhir, sungguh luar biasa hari ini bisa berada di sini di hadapan Anda dan berbicara tentang final. Saya ingin menikmatinya dan mudah-mudahan besok semua pemain Pantai Gading juga akan menikmatinya,” kata dia menambahkan.
“Tetapi saya pikir mungkin perlu waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk memahami semuanya, apa yang telah terjadi selama beberapa tahun terakhir.”
REUTERS
Pilihan editor: Jose Mourinho Pertimbangkan Pindah ke MLS dan Ingin Latih Lionel Messi