TEMPO.CO, Jakarta - Duel RB Leipzig vs Real Madrid akan tersaji pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2023-2024 di Red Bull Arena Leipzig pada Rabu, 14 Februari 2024 pada pukul 03.00 WIB. Pelatih RB Leipzig Marco Rose menyatakan timnya tidak takut menghadapi nama besar Los Blancos di kancah Eropa.
“Topik yang menyatakan kami pihak luar adalah sama sekali tidak layak untuk saya pertimbangkan, karena pertandingan sepak bola harus benar-benar dimainkan. Hal-hal luar biasa sudah sering terjadi dalam sepakbola," kata Rose menjelang pertandingan, dikutip dari AFP..
RB Leipzig sedang kesulitan menemukan performa terbaiknya menjelang pertemuan dengan pemuncak klasemen La Liga Spanyol tersebut. Mereka hanya memenangkan satu dari lima pertandingan sejak Natal sehingga melorot ke urutan kelima klasemen Bundesliga.
Meskipun demikian, Rose menegaskan tidak takut terhadap juara Eropa 14 kali itu. “Kami sama sekali tidak takut, kami justru menantikannya. Itulah yang kami inginkan. Ini adalah hasil kerja keras kami musim lalu dan apa yang sudah kami perjuangkan pada penyisihan grup," ujar dia.
Real Madrid tampaknya akan melawat Jerman tanpa gelandang Jude Bellingham, yang mengalami cedera pergelangan kaki setelah mencetak dua gol saat mengalahkan Girona 4-0 pada Sabtu. Penjaga gawang Leipzig Peter Gulacsi menandaskan Real masih merupakan tim dengan kualitas luar biasa, sekalipun Bellingham cedera.
Rose, yang melatih Bellingham di Borussia Dortmund pada musim 2021-2022, tak menutup kemungkinan pemain timnas Inggris itu tampil mengejutkan meski mengalami cedera. "Saya hanya akan percaya Jude memang absen kalau saya tidak melihat langsung di stadion besok," kata dia.
Bellingham pindah dari Dortmund ke Madrid pada musim panas sampai menjadi bagian penting tim asuhan Carlo Ancelotti. Ia memuncaki daftar pencetak gol terbanyak bersama 16 gol yang dicetaknya sejauh ini di liga Spanyol. "Cara Jude bermain saat ini, di posisi nomor 10, menjadikannya salah satu yang terbaik di dunia," kata Rose.
“Jude berada di klub yang tepat. Saya tak terkejut dia mencapai performa terbaiknya seperti di Madrid, saya mungkin agak kaget dengan begitu banyak gol yang dia ciptakan."
Pilihan Editor: Shin Tae-yong Akui Fisik Pemain di Indonesia Buruk, Ada Efek dari Kompetisi Liga 1