TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti duduk di depan pers menjelang pertandingan Liga Champions melawan RB Leipzig, yang akan berlangsung pada Rabu dini hari WIB, 14 Februari 2024. Tema utama hari itu, mengingat pemain yang dipilih untuk tugas media adalah gelandang Toni Kroos, adalah tentang masa depannya di Los Blancos, sesuatu yang telah menjadi topik perbincangan selama beberapa musim terakhir.
Ancelotti tidak memberikan banyak komentar ketika ditanya apakah ini adalah musim terbaik Kroos dalam seragam putihnya, dan mengatakan sulit untuk mengatakan apakah ini memang musim paling mengesankan bagi Kroos.
“Persentase umpannya sama dengan sepuluh tahun lalu; kualitasnya tidak berubah. Dia bermain di tim dengan banyak energi dan kualitas tempo permainannya lebih menonjol karena alasan itu. Dia bermain sangat baik,” kata Ancelotti seperti dikutip AS pada Senin, 12 Februari 2024.
“Apa pun keputusannya, kami harus menghormatinya”, kata Ancelotti ketika ditanya tentang apakah Kroos akan bertahan atau pergi dari Madrid.
“Seorang pemain, menurut saya, harus pergi ketika dia berada di puncak. Tahun ini dia bisa naik ke sana, atau tahun depan entahlah, karena penampilannya selalu bagus. Dia tidak pernah mengalami pasang surut. Tapi semua orang harus berhenti, sebagai pelatih juga, di puncak karier mereka.”
Mengenai apa yang mendorong Toni Kroos, Ancelotti mengatakan motivasinya bukanlah gelar atau uang melainkan bermain sepak bola.
“Mereka senang melakukannya”, tambahnya, “mereka melakukannya dengan sangat baik dan Kroos sangat dihormati karenanya. Selama dia tidak kehilangan (motivasinya), dia bisa melanjutkan.”
Gelandang asal Jerman ini selalu jujur ketika berhadapan dengan media: “Saya tidak tahu. Saya sedang memikirkan apa yang harus saya lakukan, tetapi saya belum memutuskan apa pun. Saya senang banyak orang ingin saya bermain satu tahun lagi, itu positif, bukan sebaliknya (tertawa). Saya belum mengambil keputusan,” ujarnya ketika ditanya mengenai keputusannya untuk musim depan.
Kunci untuk terus maju, kata Kroos, sejalan dengan pemikiran Ancelotti. “Mereka memiliki keinginan yang sama untuk memenangi sesuatu seperti 10 tahun lalu”, katanya. “Jika tidak, Anda tidak akan berhasil. Saya merawat tubuh saya dengan baik sehingga saya bisa bermain setiap tiga hari tanpa terjadi apa pun. Segalanya berjalan dengan baik. Saya harus mengambil banyak keputusan dan saya belum mengambil keputusan apa pun.”
“Saya akan mengambil (keputusan) ketika saya merasa siap atau sudah jelas dalam pikiran saya” kata dia menambahkan. “Di lapangan, saya tidak khawatir. Ini adalah keputusan penting tapi saya sangat senang dengan apa yang telah saya capai sehingga saya tidak khawatir sama sekali.”
AS
Pilihan editor: Duel Balas Dendam Kylian Mbappe vs Lionel Messi Berpeluang Terjadi di Olimpiade Paris 2024