TEMPO.CO, Jakarta - Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa trofi bukan menjadi target utama yang ingin diraih bersama timnas Indonesia. Menurut dia, saat ini yang harus lebih diutamakan adalah bagaimana menaikkan level sepak bola Indonesia ke peringkat yang lebih tinggi.
"Saya hanya memikirkan sepak bola Indonesia berkembang dan sekarang sudah berkembang banyak. Menurut saya, tidak terlalu penting trofi itu. Saya hanya berpikir bagaimana memajukan sepak bola Indonesia," ujar dia dalam wawancara bersama Tempo di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Jumat, 2 Februari 2024.
Kendati demikian, pelatih yang akrab disapa STY itu tak menampik tingginya tuntutan trofi dari para penggemar. Hal ini tidak terlepas dari sudah lamanya Tim Merah Putih tak mengangkat trofi. Terakhir kali timnas Indonesia menjadi juara dalam sebuah turnamen persahabatan Piala Kemerdekaan 2008. Di luar itu, turnamen level Asia Tenggara pun tidak pernah dimenangkan.
Akan tetapi, Shin Tae-yong juga meminta kepada para penggemar untuk melihat situasinya. Di Piala AFF misalnya, dia merasa kesulitan memanggil para pemain andalannya karena sejumlah klub enggan melepas pemain yang dipanggil. Klub kerap berlindung di balik alasan 'Piala AFF bukan kalender resmi FIFA'.
Pelatih asal Korea Selatan itu pun membandingkan kondisi tersebut dengan yang terjadi di tim lain. Menurut dia, pelatih tim lain bisa mendapatkan pemain yang diinginkan. "Itu mungkin yang mesti dibedakan juga. Tetapi, saya tidak memikirkan AFF, tetapi lebih memikirkan AFC. Itu mimpi besar saya sepak bola Indonesia berkembang di Asia."
Selama menukangi timnas Indonesia sejak Desember 2019, Shin Tae-yong belum mempersembahkan trofi. Ia dua kali membawa Skuad Garuda ke final Piala AFF 2020 dan 2022, tetapi selalu berakhir dengan kekalahan. Di level kelompok umur, dia juga pernah membawa timnas U-23 ke final Piala AFF U-23 2023, namun lagi-lagi gagal.
Namun di sisi lain, Shin Tae-yong juga menorehkan sejumlah rekor untuk timnas Indonesia, seperti ketika dia meloloskan Tim Merah Putih ke putaran final Piala Asia 2023 sejak 2007. Tak cuma itu, dia juga membawa timnas Indonesia melaju ke babak 16 besar untuk pertama kali. Di level kelompok umur pun sama, dengan keberhasilannya meloloskan timnas U-23 ke putaran final Piala Asia U-23 2024 untuk pertama kali.
Sekarang, Shin Tae-yong mengungkapkan targetnya adalah mendekatkan Skuad Garuda ke panggung dunia ketimbang memikirkan trofi. "Target saya saat ini meloloskan timnas Indonesia dari putaran kedua kualifikasi Piala Dunia (2026)."
Pilihan Editor: Cerita Shin Tae-yong Pernah Diminta Panggil Pemain Titipan ke Timnas Indonesia