TEMPO.CO, Jakarta - Dampak dari absennya Lionel Messi dalam laga persahabatan Inter Miami di Hong Kong masih berlanjut. Selain dua pertandingan uji coba timnas Argentina di Cina dibatalkan oleh otoritas setempat, La Pulga juga terus dicaci penggemar sepak bola di Hong Kong dan Cina.
Seperti dilansir Sky News pada Rabu, 14 Februari 2024, penggemar sepak bola di kedua negara itu bahkan menyebut Messi sebagai "pencuri" dan mengejeknya atas Kepulauan Falkland atau yang dikenal juga dengan Kepulauan Malvinas.
Messi membuat marah para pendukungnya ketika dia tidak bermain dalam laga uji coba Inter Miami di Hong Kong pada Ahad, 4 Februari lalu. Dia berada di bangku cadangan karena cedera pangkal paha. Namun para penggemar telah mengeluarkan banyak uang untuk membeli tiket berharga mahal dengan harapan bisa melihat bintang sepak bola Argentina itu.
Pihak berwenang Hong Kong juga mengkritik ketidakhadirannya. Penampilannya selama pertandingan di Jepang beberapa hari kemudian pun membuat penggemar di Hong Kong semakin kesal. La Pulga juga bermain sekitar 60 menit dalam pertandingan persahabatan Inter Miami vs Newell’s Old Boys, klub masa kecilnya, yang berakhir 1-1 pada Jumat pagi WIB, 16 Februari.
Messi telah mengunggah di Weibo—setara dengan X di Cina—setelah pertandingan di Hong Kong, dengan mengatakan dia menyesal tidak bisa tampil. Dia meminta maaf dan berharap bisa kembali ke Hong Kong untuk bermain. Namun hal itu tidak menyurutkan kemarahan para penggemarnya di kedua negara tersebut.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini antara lain dampak dari absennya Lionel Messi dalam pertandingan persahabatan di Hong Kong:
1. Lionel Messi Dicaci Soal Kepulauan Falkland
Kemarahan di media sosial dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan beberapa orang dilaporkan mengungkit Kepulauan Falkland—yang kedaulatannya masih diklaim oleh Argentina. Di bawah unggahan Kedutaan Besar Argentina di Weibo, salah satu pengguna mengunggah pesan: "Fakta bahwa pulau-pulau itu milik Inggris tidak diragukan lagi. Messi adalah seorang pencuri. Semua penghargaan Ballon d'Or miliknya telah dicuri.”
Yang lain berkata: “Kepulauan Malvinas adalah bagian dari Inggris.
“Mereka dulu, sekarang, dan tentu saja, akan selalu ada di masa depan. Negara Anda juga tidak memiliki kemampuan untuk menerima mereka kembali.”