TEMPO.CO, Jakarta - Pratama Arhan menyatakan ingin mencoba tantangan bari bersama klub Korea Selatan, Suwon FC. Ia juga berharap lebih banyak bermain bersama klub barunya itu.
Status Pratama Arhan sebagai pemain Suwon FC diumumkan kembali oleh klub asal Korea Selatan itu di Jakarta, Kamis, 15 Januari 2024. Suwon FC memang sudah melakukan pemusatan latihan di Jakarta sejak 1 Februari 2024.
Pratama Arhan pun mengungkapkan target yang ingin dicapainya bersama klub yang berkompetisi di K-League 1 itu. Mengingat, ketika bersama Tokyo Verdy di J2 League, dia jarang mendapatkan kesempatan bermain.
“Pertama-tama saya juga mau mencoba tantangan baru lagi. Karena di Jepang saya sudah banyak belajar juga walaupun jarang mendapatkan menit bermain. Menurut saya di sana bagus buat saya karena cocok dari segi fisik dan saya bisa mengimbangi,” kata Pratama Arhan dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024.
“Target saya pribadi, saya ingin bisa lebih berkembang lagi ke depannya lebih meningkatkan kualitas saya lagi, dan meraih prestasi bersama tim,” pemain berusia 22 tahun itu.
Dia pun merasa adaptasinya di Suwon tidak sulit. Itu tidak terlepas dari seluruh elemen tim yang menyambutnya dengan ramah dan sangat mendukungnya. Terlebih, saat ini Suwon melakukan TC di Indonesia.
Masukan Shin Tae-yong dan Asnawi
Bukan hanya itu, Arhan juga mengungkapkan peran dari keluarga, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dan rekannya di Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar. Seperti diketahui, Asnawi memang sebelumnya juga sudah berkiprah di Korea Selatan bersama Ansan Greeners dan Jeonnam Dragons pada 2021-2023.
“Sebelum tanda tangan kontrak, tentu saja saya diskusi dengan agen, orang tua, dan istri. Saya juga konsultasi dengan pelatih Shin Tae-yong bagaimana Suwon dan Liga Korea Selatan,” ucap eks pemain PSIS Semarang itu.
“Menurut coach Shin Tae-yong sangat bagus saya pindah ke sana karena memang di Jepang kan saya kurang menit bermain. Coach Shin Tae-yong pun bilang sangat baik buat saya ke depan.”
“Saya juga tanya ke Asnawi. Masukan dari dia membantu saya juga supaya beradaptasi dan agar tahu bagaimana caranya bermain dengan baik di Korea Selatan,” Pratama Arhan menuturkan.
Pilih Nomor Punggung 23
Lebih lanjut, dia juga mengungkapkan mengapa memilih nomor punggung 23 di Suwon FC.
“Sebenarnya sih saya pengin pakai nomor punggung 12, cuma kan di tim nomor 12 sudah untuk suporter dan dipensiunkan. Jadi saya pakai nomor 23. Enggak tahu sih alasannya apa, jadi ya sudah pakai nomor 23,” jelas Pratama Arhan.
Pilihan Editor: 5 Pemain yang Berpotensi Gantikan Kylian Mbappe di PSG, Ada Victor Osimhen dan Mohamed Salah