TEMPO.CO, Jakarta - Liga Champions seringkali menampilkan klub-klub kejutan. Tim yang tidak memiliki tradisi kuat tampil di Liga Champions namun mampu lolos ke fase knockout menjadi salah satu perhatian.
Musim ini, Real Sociedad kembali lagi ke Liga Champions setelah absen 11 musim dari kompetisi ini. Mereka menghadapi Paris Saint-Germain di babak 16 besar.
Ini kali kelima Real Sociedad tampil di Liga Champions (Eupean Cup) atau yang ketiga sejak ajang ini bernama Champions League (Liga Champions). Mereka kalah 0-2 dalam leg pertama di kandang PSG, namun masih memiliki kesempatan membalas pada leg kedua 5 Maret mendatang.
Dalam sejarah Liga Champions, ada sejumlah tim yang mampu memberikan kejutan ketika status mereka bukanlah tim dengan tradisi yang konstan tampil di ajang ini. Bahkan, di antara klub-klub kejutan itu pernah berstatus debutan di Liga Champions tapi mampu lolos hngga fase knockout.
Berikut ini 10 klub yang mampu membuat kejutan dalam sejarah Liga Champions:
1. Leeds United (2000-2001)
Leeds United asuhan David O'Leary membuat kejutan dengan berhasil ke semifinal Liga Champions 2000-2001. Klub asal Inggris ini berhasil ke perempat final, lalu menyingkirkan Deportivo La Coruna.
Langkah Leeds United terhenti di semifinal setelah imbang 0-0 dan kalah 0-3 lawan Valencia. Namun, dalam prosesnya di fase grup, mereka mengalahkan sejumlah klub besar seperti AC Milan dan imbang lawan Barcelona.
2. Monaco (2003-2004)
Monaco asuhan Didier Deschamps berhasil mengejutkan dengan melangkah ke final. Mereka menyingkirkan Real Madrid di perempat final dan Chelsea di semiinal. Hanya di final, mereka bertemu FC Porto-nya Jose Mourinho yang berhasil menjadi juara saat itu.
3. PSV Eindhoven (2004-2005)
Setelah selalu tersingkir di fase grup dalam delapan musim secara beruntun, PSV Eindhoven yang merupakan juara Liga (Piala) Champions 1987-1088 berhasil membuat kejutan dengan lolos ke fase knockout. Dengan bintang seperti Jan Vennegoor of Hesselink, PSV Eindhoven asuhan Guus Hiddink berhasil melangkah hingga semifinal sebelum disingkirkan AC Milan.
4. Villlarreal (2005-2006)
Villarreal tampil pertama kali di Liga Champions dalam sejarah klub ini. Mereka lolos ke fase knockout dengan membuat kejutan di antaranya dengan dua kali imbang lawan Manchester United.
Villarreal kemudian menyingkirkan Rangers di 16 besar, mendepak Inter Milan di perempat final, keduanya dengan keunggulan gol tandang. Langkah mereka terhenti di semifinal setelah kalah dari Arsenal.
"itu bukan keajaiban melainkan hasil kerja keras," kata pelatih Villarreal saat itu, Manuel Pellegrini.
Selanjutnya: Shalke, APOEL..