Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Klub Kejutan dalam Sejarah Liga Champions

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Trofi dan Logo Liga Champions. (uefa)
Trofi dan Logo Liga Champions. (uefa)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaLiga Champions seringkali menampilkan klub-klub kejutan. Tim yang tidak memiliki tradisi kuat tampil di Liga Champions namun mampu lolos ke fase knockout menjadi salah satu perhatian.

Musim ini, Real Sociedad kembali lagi ke Liga Champions setelah absen 11 musim dari kompetisi ini. Mereka menghadapi Paris Saint-Germain di babak 16 besar.

Ini kali kelima Real Sociedad tampil di Liga Champions (Eupean Cup) atau yang ketiga sejak ajang ini bernama Champions League (Liga Champions). Mereka kalah 0-2 dalam leg pertama di kandang PSG, namun masih memiliki kesempatan membalas pada leg kedua 5 Maret mendatang.

Dalam sejarah Liga Champions, ada sejumlah tim yang mampu memberikan kejutan ketika status mereka bukanlah tim dengan tradisi yang konstan tampil di ajang ini. Bahkan, di antara klub-klub kejutan itu pernah berstatus debutan di Liga Champions tapi mampu lolos hngga fase knockout.

Berikut ini 10 klub yang mampu membuat kejutan dalam sejarah Liga Champions:

1. Leeds United (2000-2001)

Leeds United asuhan David O'Leary membuat kejutan dengan berhasil ke semifinal Liga Champions 2000-2001. Klub asal Inggris ini berhasil ke perempat final, lalu menyingkirkan Deportivo La Coruna.

Langkah Leeds United terhenti di semifinal setelah imbang 0-0 dan kalah 0-3 lawan Valencia. Namun, dalam prosesnya di fase grup, mereka mengalahkan sejumlah klub besar seperti AC Milan dan imbang lawan Barcelona.

2. Monaco (2003-2004)

Monaco asuhan Didier Deschamps berhasil mengejutkan dengan melangkah ke final. Mereka menyingkirkan Real Madrid di perempat final dan Chelsea di semiinal. Hanya di final, mereka bertemu FC Porto-nya Jose Mourinho yang berhasil menjadi juara saat itu.

3. PSV Eindhoven (2004-2005)

Setelah selalu tersingkir di fase grup dalam delapan musim secara beruntun, PSV Eindhoven yang merupakan juara Liga (Piala) Champions 1987-1088 berhasil membuat kejutan dengan lolos ke fase knockout. Dengan bintang seperti Jan Vennegoor of Hesselink, PSV Eindhoven asuhan Guus Hiddink berhasil melangkah hingga semifinal sebelum disingkirkan AC Milan.

4. Villlarreal (2005-2006)

Villarreal tampil pertama kali di Liga Champions dalam sejarah klub ini. Mereka lolos ke fase knockout dengan membuat kejutan di antaranya dengan dua kali imbang lawan Manchester United.

Villarreal kemudian menyingkirkan Rangers di 16 besar, mendepak Inter Milan di perempat final, keduanya dengan keunggulan gol tandang. Langkah mereka terhenti di semifinal setelah kalah dari Arsenal. 

"itu bukan keajaiban melainkan hasil kerja keras," kata pelatih Villarreal saat itu, Manuel Pellegrini.

Selanjutnya: Shalke, APOEL..

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

1 hari lalu

Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Rene Sanchez Valle (kiri) dan Eks Penyerang Real Madrid Fernando Morientes dalam sesi jumpa pers Meet The UEFA Champions League Trophy & Legends di MGP Space, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Randy
Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.


Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

4 hari lalu

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi. REUTERS/Alberto Lingria
Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

Setelah bawa Inter milan raih Scudetto, karier Simone Inzaghani sebagai pelatih lebih mentereng dibanding Filippo Inzaghi.


PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

6 hari lalu

Pemain Paris St Germain Lucas Beraldo melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Lyon pada pertandingan Liga Prancis di Parc des Princes, Paris,  22 April 2024. REUTERS
PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

PSG unggul 11 poin dari tim di bawahnya dengan lima laga tersisa Ligue 1 Prancis yang belum dimainkan musim ini.


Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

6 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

Jadwal Liga Champions 2023-2024 akan memasuki babak semifinal, melibatkan Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain, Bayern Munchen, dan Real Madrid.


Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

7 hari lalu

Ekspresi pemain Real Madrid, Nacho, setelah gagal menjebol gawang Atletico Madrid dalam laga lanjutan Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Spanyol, Sabtu, 29 September 2018. Laga tersebut berakhir dengan skor kacamata 0-0. REUTERS/Sergio Perez.
Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

Nacho Fernandez dikabarkan akan meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2023-2024


Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

8 hari lalu

Ekspresi manajer Arsenal Mikel Arteta dan manajer Manchester City Pep Guardiola dalam pertandingan Liga Inggris di Etihad Stadium pada Minggu, 31 Maret 2024. REUTERS/Carl Recine.
Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

Bagaimana Mikel Arteta menakar peluang Arsenal meraih gelar Liga Inggris musim ini?


Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

8 hari lalu

Pemain Manchester City, Kyle Walker (kiri) saat bersama Phil Foden (kanan). Pool via REUTERS/Wolfgang Rattay
Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

Manchester City akan menghadapi Chelsea di babak semifinal Piala FA yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu, 23.15 WIB, 20 April 2024.


Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

10 hari lalu

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menangkap tendangan pemain Manchester City Bernardo Silva saat adu penalti dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024.  REUTERS/Molly Darlington
Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menggagalkan tendangan dua pemain Manchester City dalam adu penalti untuk membantu tim lolos semifinal Liga Champions.


Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

10 hari lalu

Trofi dan Logo Liga Champions. (uefa)
Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

Empat klub telah berhasil meraih tiket ke semifinal Liga Champions 2023-2024. Bagaimana peluang setiap tim?


Ucapan Syukur Bek Real Madrid Antonio Rudiger setelah Kalahkan Manchester City di Liga Champions: Allahu Akbar, Yes!

10 hari lalu

Pemain Real Madri Antonio Rudiger melakukan selebrasi usai menjadi penentu kemenangan atas Manchester City pada pertandingan leg kedua perempat final di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024. REUTERS/Molly Darlington
Ucapan Syukur Bek Real Madrid Antonio Rudiger setelah Kalahkan Manchester City di Liga Champions: Allahu Akbar, Yes!

Bek tengah Real Madrid Antonio Rudiger menjadi penentu kemenangan timnya dalam adu penalti saat singkirkan Manchester City di Liga Champions.