TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona akan menghadapi laga berat melawan Napoli pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2023-2024. Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, sadar betul performa para pemain di lapangan akan mendapatkan sorotan dari para penggemar di tengah penampilan tidak konsisten di Liga Spanyol.
Meski begitu, ia tidak berniat untuk membungkam kritik para penggemar. Xavi juga memilih berfokus menyiapkan tim untuk menghadapi babak sistem gugur pertama setelah dua musim terakhir terpuruk di fase grup. “Ada kegembiraan, harapan dan motivasi untuk lolos ke perempat final. Ada skenario ideal untuk babak kualifikasi yang bagus dan pertandingan yang hebat,” ujar Xavi.
Xavi mengaku tidak merasakan tekanan saat menghadapi kritik terhadap timnya. Kritik itu datang menyusul hilangnya peluang Barcelona untuk mempertahankan mahkota La Liga. Braugana masih duduk di urutan ketiga dengan 54 poin, tertinggal delapan poin dari pemimpin klasemen sementara, Real Madrid.
Xavi, yang akan mengundurkan diri pada akhir musim setelah serangkaian hasil buruk, merasa pertandingan leg pertama di Napoli adalah panggung ideal untuk menunjukkan kemampuan timnya.
“Kami bermain bukan untuk menutup mulut para kritikus, kami bermain untuk fans kami, untuk gengsi kami. Kami berada di babak 16 besar, kami sudah dua tahun tidak berada di sini, besok adalah panggung yang bagus untuk dinikmati dan bersaing," ujar mantan kapten Barcelona tersebut.
Pelatih asal Spanyol itu tidak berharap pemecatan pelatih Napoli Walter Mazzarri dan penunjukan bos sementara Francesco Calzona akan menguntungkan timnya. Dia justru harus mengantisipasi. Ia sadar situasi tim lawan berpotensi membuat pertandingan menjadi sulit meskipun juara bertahan Serie A itu masih berada di urutan kesembilan dalam klasemen Liga Italia.
“Mereka mengganti pelatih beberapa jam sebelum pertandingan, mereka pasti punya alasannya. Tidak mudah mempersiapkan pertandingan seperti itu, tapi yang penting adalah kami,” kata pria berusia 44 tahun itu.
“Kita berbicara tentang juara bertahan Liga Italia, mereka memiliki level yang hebat. Saya rasa kami bukan favorit, saya melihatnya seimbang. Kami adalah tim yang baru saja menjuarai liga dan ini bukan musim terbaik kami, jika kami difavoritkan, kami harus menunjukkannya di lapangan, di sini, dan saat kami brelaga di kandang,” ucap Xavi menambahkan.
Pilihan Editor: Liga Champions: Pelatih Baru Napoli Francesco Calzona Atur Ulang Tim untuk Hadapi Barcelona