TEMPO.CO, Jakarta - Liga 1 pekan ke-25 telah tuntas digelar. Duel PSM Makassar vs Bali United yang berakhir imbang 0-0 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Sabtu malam, 24 Februari 2024, menjadi laga pamungkas dari rangkaian pertandingan yang mulai dimainkan Kamis lalu.
Kini, tim-tim bersiap untuk melakoni pertandingan pekan ke-26 yang dijadwalkan bergulir mulai Senin, 26 Februari. Pertarungan Arema FC vs Persija Jakarta akan menjadi laga pertama. Duel Singo Edan kontra Macan Kemayoran ini akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, mulai 15.00 WIB.
Setelah gagal memetik kemenangan pekan lalu, Persija yang berambisi mendapatkan tiket Champions Series, akan menghadapi Arema yang baru saja meraih kemenangan di bawah pelatih barunya, Widodo Cahyono Putro. Pasukan Thomas Doll tentu wajib mewaspadai motivasi besar Singo Edan yang ingin keluar dari zona degradasi.
Persaingan tim-tim akan semakin ketat di sembilan laga tersisa musim ini. Terlebih, untuk Liga 1 2023-2024, juara akan ditentukan dalam Championships Series yang diikuti empat tim papan atas.
Sebelum membahas persaingan tim-tim mengejar posisi empat besar serta upaya tim-tim papan bawah mengindari ancaman degradasi, Tempo merangkum fakta-fakta penting yang terjadi selama pekan sebelumnya.
Borneo FC Kokoh di Puncak Klasemen
Borneo FC yang tertinggal 0-1 di babak pertama, bangkit di babak kedua untuk meraih kemenangan 3-2 atas Persikabo 1973. Hasil ini membuat Pesut Etam tak terkalahkan dalam 14 pertandingan terakhir, dengan empat laga terakhir selalu menang.
Stefano Lilipaly mencetak satu gol dan satu assist untuk membantu timnya mendapatkan poin maksimal. Tambahan tiga poin membuat tim asuhan Pieter Huistra kokoh di puncak klasemen dengan 57 poin, unggul 14 poin dari PSIS Semarang yang menjadi pesaing terdekatnya.
Debut Manis Widodo Cahyono Putro Bersama Arema FC
Widodo Cahyono Putro yang ditunjuk menggantikan Fernando Valente menukangi Arema FC, mencatat debut manis dengan meraih kemenangan 3-2 di kandang RANS Nusantara FC, Kamis.
Bermain di Stadion Sultan Agung, Bantul, Charles Lokolingoy mencetak dua gol untuk membawa Singo Edan unggul dua gol di babak pertama. Sementara, gol ketiga Arema dibuat Gilbert Alvarez pada empat menit menjelang laga usai di waktu normal.
RANS memperkecil ketertinggalan berkat dua gol Mitsuru Maruoka. Salah satu golnya dari tendangan penalti pada menit ke-89, setelah pemain Arema, Flabio Soares diganjar kartu merah.
Dalam laga itu, wasit mengeluarkan tiga kartu merah. Dua lainnya diberikan kepada pemain RANS, Kiko pada menit ke-69 dan Hilmansyah menit ke-84.
Kemenangan yang diraih Arema FC membuat harapannya untuk segera mentas dari zona degradasi semakin besar. Mereka kini hanya tertinggal tiga poin dari tim urutan ke-15 atau zona aman, Persita Tangerang dengan 27 poin. Sementara, RANS di peringkat kesembilan dengan 33 poin, setelah sembilan laga tanpa kemenangan.
Selanjutnya, tiga tim papan atas klasemen, semuanya meraih hasil imbang.