TEMPO.CO, Bandung - Persib Bandung akhirnya menyudahi puasa menang dalam lima laga terakhir di Liga 1 setelah berhasil menaklukkan PSIS Semarang dengan skor 3-0. Rezaldi Hehanusa dan kawan-kawan bermain apik dalam laga yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa malam, 27 Februari 2024.
Ketiga gol Persib masing-masing dicetak lewat gol bunuh diri Lucas Gama Moreira pada menit ke-15, Stefano Beltrame pada menit ke-38, dan David da Silva pada menit ke-65. Kemenangan tersebut membuat Persib kini menempati urutan kedua klasemen Liga 1 dengan torehan 44 poin, sedangkan PSIS Semarang harus puas turun ke peringkat tiga klasemen sementara akibat kekalahan itu.
Mengawali jalannya pertandingan babak pertama, Persib langsung tancap gas dan keluar menekan. Usia pertandingan baru satu menit, Maung Bandung--julukan Persib, nyaris mencetak gol lewat sundulan David da Silva memanfaatkan peluang krosing Ciro Alves dari sisi kanan.
Persib Bandung terus menggempur pertahanan PSIS, lewat umpan-umpan akurat yang dikirim Stefano Beltrame menuju sektor sayap. Di sisi lain, PSIS berusaha keras menjaga benteng pertahanannya dengan maksimal sambil sesekali melancarkan serangan balik lewat kreasi Taisei Marukawa dan Gali Freitas.
Pada menit ke-9, Persib kembali menuai peluang dari sektor sayap kanan lewat umpan pendek Beltrame yang dikonversi menjadi umpan krosing oleh Ciro Alves. Namun, bola hasil umpan Ciro masih membentur bek PSIS sehingga hanya menghasilkan tendangan pojok saja bagi Persib.
Persib berhasil mencetak gol pada menit ke-15 setelah sepakan Stefano Beltrame tak sengaja mengenai bek PSIS Lucas Gama Moreira. Bola meluncur masuk ke gawang PSIS dan tak mampu ditepis kiper PSIS, Muhammad Adi Satryo. Maung Bandung unggul sementara 1-0 atas skuad berjulukan Laskar Mahesa Jenar memasuki pertengahan babak pertama.
Gian Zola dilanggar Kakang Rudianto di luar garis kotak penalti Persib pada menit ke-22. PSIS pun mendapat hadiah tendangan bebas dari wasit pemimpin laga Heru Cahyono. Namun, Septian David Maulana yang mengambil tendangan bebas tersebut masih belum mampu mengarahkan si kulit bundar ke gawang Persib.
Pada menit ke-27, Persib Bandung mendapat peluang nyaris gol lagi. Kali ini umpan krosing dari Ryan Kurnia berhasil mendarat mulus ke kaki David da Silva yang langsung mengirim umpan pendek ke Ciro Alves yang berada di depan gawang PSIS. Namun, sepakan datar Ciro masih melebar di sisi luar kiri tiang gawang PSIS.
PSIS berusaha keluar dari tekanan Maung Bandung dengan melakukan inisiatif menyerang. Namun, lini belakang Persib yang dikomandoi Alberto Rodriguez dan kolega cukup solid dan membuat PSIS kesulitan menyamakan kedudukan.
Memasuki akhir babak pertama, Persib kembali berhasil menggandakan keunggulan lewat gol Stefano Beltrame pada menit ke-38. Berawal dari aksi solo run Henhen Herdiana yang menggiring bola di sisi kanan penyerangan lantar mengirim umpan krosing ke tengah gawang PSIS dan bola berhasil diblok bek PSIS.
Namun bola justru mengarah ke Stefano Beltrame yang tanpa pengawalan dan dengan mudah menceploskan bola ke gawang PSIS. Hingga berakhirnya babak pertama, Persib berhasil unggul sementara dengan skor 2-0.
Babak Kedua
Di awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-37, Persib kembali berhasil mencetak gol lewat sundulan David da Silva, tapi gol tersebut dianulir wasit karena hakim garis lebih dulu mengangkat bendera tanda posisi David da Silva sudah dalam posisi offside.
Pada menit ke-52, Beltrame nyaris mencetak gol keduanya setelah berhasil memanfaatkan umpan pendek Marc Klok. Namun bola sontekan pemain bernomor punggung 93 tersebut mengenai tiang gawang PSIS. Skor pun belum berubah dan Persib tetap unggul sementara 2-0 atas PSIS.
Skuad asuhan Gilbert Agius lebih rajin keluar menyerang dan berinisiatif mengejar ketertinggalan defisit gol dari Persib. Gian Zola dan kawan-kawan tampak mendominasi jalannya pertandingan dan Persib lebih banyak menerapkan pola serangan balik.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, sepertinya merasa cukup dengan torehan dua gol di babak pertama dan di babak kedua lebih menarik penggawanya ke belakang sambil sesekali menjalankan transisi dari bertahan ke menyerang.
Strategi serangan balik yang diterapkan Bojan Hodak membuahkan hasil. David da Silva mampu mencetak gol menit ke-65 memanfaatkan umpan matang Stefano Beltrame berawal dari skema matang serangan balik. Pemain bernomor punggung 19 tersebut dengan mudah menceploskan bola ke gawang PSIS dan tak mampu dijegal Adi Satryo.
Menjelang akhir babak kedua, PSIS Semarang masih saja kesulitan membongkar benteng pertahanan Persib dan tak kunjung mampu memperkecil kedudukan. Sementara Persib tetap menjaga ritme permainan dan menerapkan skema bertahan sambil sesekali melancarkan serangan balik. Hingga berakhirnya babak kedua skor 3-0 untuk kemenangan Persib atas PSIS pun bertahan.
