TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan Bali United vs Persis Solo akan menutup rangkaian pertandingan pekan ke-26 Liga 1. Kedua tim akan berhadapan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis, 29 Februari 2024, mulai 19.00 WIB dengan disiarkan Indosiar dan Vidio.
Pertandingan ini diprediksi menjadi ujian sulit bagi Serdadu Tridatu, julukan Bali United, sekalipun tampil di hadapan suporternya sendiri. Mereka sedang dalam rangkaian hasil yang tidak baik, yakni gagal menang pada enam laga terakhirnya di lintas kompetisi.
Bali United juga tak bisa tampil utuh dalam laga ini. Mereka tak bisa diperkuat Eber Bessa saat menjamu Persis karena harus menjalani sanksi akumulasi kartu kuning.
Sementara itu di sisi tamu, tim berjuluk Laskar Sambernyawa datang dengan kekuatan terbaiknya dan sedang dalam rangkaian hasil positif. Mereka belum terkalahkan sejak dilatih Milomir Seslija atau meraih dua kemenangan dan sekali imbang (tandang) dari tiga laga terakhirnya.
Bali United saat ini menempati posisi keempat klasemen dengan nilai 42. Sedangkan Persis Solo ada di posisi ke-13 dengan nilai 32.
Fakta Menarik Laga Bali United vs Persis Solo:
1. Bali United merupakan tim terbaik ketiga di kandang dengan meraih 26 poin, sedangkan Persis jadi tim terburuk saat tandang dengan delapan poin musim ini.
2. Pelatih Milomir Seslija (Persis) belum terkalahkan sejak kembali ke Indonesia (2 menang, 1 imbang). Ia pun selalu menang dalam dua laga terakhir lawan Bali United.
3. Bali United tercatat sebagai tim paling brutal sepanjang sejarah Liga 1 karena sudah merasakan 27 kartu merah. Serdadu Tridatu juga jadi tim terbrutal sejauh musim ini dengan lima kartu merah. Catatan terbanyak dalam semusim terjadi musim lalu dengan tujuh kartu merah.
4. Bali United merupakan salah satu tim yang paling banyak dihukum penalti musim ini dengan delapan kali, sekaligus terbanyak di sepanjang sejarah Liga 1 dengan 42 penalti.
5. Persis menjadi salah satu tim yang paling banyak menciptakan gol bunuh diri sejauh bergulirnya Liga 1 2023-2024 dengan catatan tiga gol.
6. Adilson Maringa (Bali United) meneruskan catatan sebagai salah satu dari dua pemain yang selalu bermain penuh di Liga 1 musim ini. Namun, penjaga gawang asal Brasil itu menjadi kiper ketiga terbanyak kebobolan hingga pekan ke-26 dengan kemasukan 28 gol.
7. Ilija Spasojevic (Bali United) menyandang status pencetak gol terbanyak di era Liga 1 dengan 82 gol dari 155 penampilan, tak termasuk gol ke gawang Mitra Kukar (musim 2017). Namun, catatannya itu hanya berjarak satu gol saja dari David da Silva (Persib Bandung).
8. Jefferson Assis dan Ilija Spasojevic (Bali United) merupakan top skor pemain pengganti musim ini dengan empat gol. Bali United juga memiliki catatan gol terbanyak dari pemain pengganti sejauh bergulirnya Liga 1 2023-2024 dengan 12 gol.
9. Eber Bessa (Bali United) merupakan salah satu gelandang dengan kontribusi gol terbanyak ketiga dalam tiga musim terakhir yakni 32 dengan rincian 15 gol dan 17 assist.
10. Moussa Sidibe (Persis) menjadi mesin gol sejak Laskar Sambernyawa ditangani Milomir Seslija setelah mencetak empat gol dalam tiga pertandingan.
11. Alexis Messidoro (Persis) merupakan pencetak gol terbanyak kedua di timnya musim ini dengan 12 gol, dan pemberi assist terbanyak kedua dalam dua musim terakhir dengan 19 assist.
12. Alexis Messidoro (Persis) jadi pemain dengan penciptaan peluang terbanyak kedua di Liga 1 2023-2024 dengan 45 peluang, hanya kalah dari Stefano Lilipaly (45 peluang).
13. Jaimerson Xavier (Persis) berada di urutan kedua sebagai pemain dengan kartu merah terbanyak di era Liga 1 dengan lima kartu. Hanya berjarak satu kartu merah dari Leonard Tupamahu di tempat pertama.
14. Persis merupakan tim yang paling sering mengancam gawang lawan hingga masuk pekan ke-26 Liga 1 2023-2024 dengan 141 tembakan on target, atau hampir enam tembakan terarah di setiap laga.
Pilihan Editor: H2H, Perkiraan Pemain, Prediksi Hasil