TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan Barito Putera vs Bali United akan hadir pada pekan ke-27 Liga 1 2023-2024. Kedua tim akan berhadapan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin, 4 Juli 2024, mulai 15.00 WIB, dengan disiarkan secara langsung oleh Indosiar dan Vidio.
Barito Putera pun bertekad untuk meraih poin penuh di laga ini. Mengingat, pada laga sebelumnya mereka kalah di kandang Persik Kediri dengan skor 1-3. Ini membuat skuad asuhan Rahmad Darmawan itu tidak bisa meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir.
Sebaliknya, Bali United datang dengan membawa modal positif usai pada laga sebelumnya mereka menang atas Persis Solo dengan skor 3-2. Terlebih, pada pertemuan kedua tim di putaran pertama lalu, Bali United menang dengan skor 2-1.
Kendati begitu, pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mengingatkan timnya untuk tidak menganggap remeh Barito Putera. Apalagi, mereka punya waktu persiapan singkat setelah laga melawan Persis.
Stefano Cugurra pun lebih memilih dalam masa persiapan laga ini untuk fokus pada recovery pemain agar tidak ada yang mengalami cedera menjelang pertandingan.
“Saya ingin ingatkan para pemain untuk bisa fokus di laga besok, punya konsentrasi dan kerja keras di lapangan. Mereka Barito Putera tim yang bagus dengan deretan pemain yang memiliki kualitas,” ujar pelatih yang akrab disapa Teco itu.
“Kami tahu kami ingin tetap bertahan di empat besar hingga akhir kompetisi musim ini, untuk itu pemain harus kerja keras untuk bisa meraih kemenangan,” jelas pelatih asal Brasil itu.
Sementara ini, Bali United berada di posisi ketiga dengan 45 poin dari 26 laga. Sedangkan Barito Putera menempati posisi ke-11 dengan 34 poin.
Fakta Menarik Laga Barito Putera vs Bali United:
1. Barito Putera hanya sekali menang dalam tujuh laga terakhir kontra Bali United di kompetisi Liga 1 (1 menang, 6 kalah).
2. Barito Putera tanpa kemenangan dalam tiga laga terkini musim ini (2 imbang, 1 kalah).
3. Barito Putera merupakan tim tersolid di kandang musim ini (7 kebobolan).
4. Barito Putera menyandang status tim terbanyak kedua kalah di era Liga 1 (77 kekalahan).
5. Pelatih Rahmad Darmawan (Barito Putera) jadi pelatih kedua yang paling sering kalah sejak musim 2017 silam (59 kekalahan).
6. Pelatih Rahmad Darmawan (Barito Putera) tak pernah menang saat menghadapi Bali United dalam tujuh laga tujuh laga di Liga 1 (1 imbang, 6 kalah).
7. Pelatih Stefano Cugurra (Bali United) merupakan lawan terberat bagi pelatih Rahmad Darmawan (Barito Putera) di era Liga 1 (2 imbang, 5 kalah).
8. Bali United merupakan tim terbanyak dihukum penalti di era Liga 1 (42 penalti) disusul oleh Barito Putera (36 penalti).
9. Bali United merupakan salah satu tim yang dihukum penalti terbanyak musim ini (8 penalti).
10. Barito Putera jadi tim terbanyak cetak gol bunuh diri di era Liga 1 (9 gol bunuh diri).
11. Barito Putera jadi tim dengan catatan gol terbanyak keempat dari supersub sepanjang kompetisi musim ini (6 gol dari pemain pengganti).
12. Rizky Pora (Barito Putera) merupakan raja assist sepanjang sejarah Liga 1 (50 assist).
13. Renan Alves (Barito Putera) merupakan salah satu bek tersubur musim ini (4 gol).
14. Renan Alves (Barito Putera) juga berstatus bek aktif tersubur kedua di era Liga 1 (17 gol).
15. Adilson Maringa (Bali United) meneruskan catatan sebagai salah satu dari dua pemain yang selalu bermain penuh dalam seluruh pertandingan Liga 1 musim ini. Tetapi sayangnya, pemain asal Brasil itu tetapi jadi kiper terbanyak kebobolan ketiga musim ini (30 kebobolan).
16. Ilija Spasojevic (Bali United) berbagai tempat dengan David da Silva (Persib Bandung) sebagai top skor abadi di era Liga 1 (82 gol) – tak termasuk gol ke gawang Mitra Kukar (musim 2017).
17. Iliija Spasojevic merupakan momok menakutkan bagi pertahanan Barito Putera (5 gol).
18. Jefferson Mateus dan Ilija Spasojevic (Bali United) merupakan top skor supersub musim ini (4 gol). Bali United juga memiliki catatan gol terbanyak dari pemain pengganti sepanjang kompetisi musim ini (13 gol dari pemain pengganti).
19. Bali United tercatat sebagai tim terbrutal sepanjang sejarah Liga 1 (27 kartu merah). Serdadu Tridatu juga jadi tim terbrutal musim ini (5 kartu merah). Catatan kartu merah tertinggi dalam satu musim sendiri dibuat oleh Serdadu Tridatu pada musim lalu (7 kartu merah).
20. Eber Bessa (Bali United) merupakan salah satu gelandang dengan kontribusi gol terbanyak ketiga dalam tiga musim terakhir (32 keterlibatan gol) dengan catatan 15 gol dan 17 assist.
Selanjutnya: H2H, perkiraan pemain, prediksi hasil