TEMPO.CO, Jakarta - Arema FC akan berusaha menjaga tren positif mereka saat menjamu Bhayangkara FC pada pertandingan pekan ke-28 Liga 1 2023-2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu malam, 6 Maret 2024.
Pertandingan Arema FC vs Bhayangkara FC akan berlangsung mulai 19.00 WIB dengan disiarkan langsung Indosiar. Live streaming-nya juga bisa disimak lewat aplikasi Vidio.
Arema FC meraih tiga kemenangan beruntun di bawah pelatih anyar Widodo Cahyono Putro. Tiga kemenangan itu membuat tim berjulukan Singo Edan tersebut sementara keluar dari zona degradasi dengan menempati posisi ke-15 dengan 30 poin.
Meski begitu, Widodo mengingatkan skuad asuhannya untuk tidak lengah dan menganggap remeh Bhayangkara FC. Seperti diketahui, Bhayangkara FC saat ini masih terdampar di posisi ke-17 dengan 18 poin. Mereka pun akhirnya meraih kemenangan lagi, 1 Maret lalu, saat menjamu Madura United, dengan skor 3-2.
“Saya berharap di pertandingan keempat yang saya pegang ini, pemain tetap konsisten dalam menerapkan taktik. Terutama semangat tim untuk meraih kemenangan lagi,” ujar Widodo, dalam jumpa pers jelang laga.
“Ini bukan takabur, bukan juga sombong, tapi ini bentuk motivasi kami untuk tetap konsisten di jalur kemenangan,” kata eks striker Timnas Indonesia itu.
Bhayangkara FC tampaknya bakal menggunakan jasa Gomes de Oliveira pada laga ini, namun masih menunggu pengesahan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk diresmikan sebagai pelatih anyar. Dia pun sudah mendampingi memberikan instruksi terhadap tim dari pinggir lapangan sebagai di laga melawan Madura United.
Secara persiapan untuk laga ini, Bhayangkara FC pun sudah melakukan yang terbaik. Klub berjulukan The Guardians itu pun tetap menjaga asa untuk lolos dari degradasi.
“Terkait dengan poin cukup jauh, saya rasa kesempatan ini masih ada untuk kami dan kami berkomitmen bersama untuk menyelesaikan sampai akhir musim sampai poin penuh,” kata Agus Sugeng, asisten pelatih Bhayangkara FC.
Fakta Menarik Laga Arema FC vs Bhayangkara FC:
1. Arema FC hanya unggul tipis dalam rekor pertemuan kontra Bhayangkara FC di kompetisi Liga 1 (5 menang, 2 imbang, 4 kalah).
2. Arema FC sapu bersih kemenangan sejak ditangani pelatih Widodo C. Putro (3 menang).
3. Pelatih Widodo C. Putro (Arema FC) selalu menang saat menghadapi pelatih Gomes de Oliveira (Bhayangkara FC).
4. Arema FC berada di urutan ketiga terbanyak kalah sepanjang sejarah Liga 1 (73 kekalahan). Sementara Bhayangkara FC berada di urutan keempat dalam daftar (64 kekalahan).
5. Arema FC merangkum catatan menarik lantaran jadi tim terbanyak mendapat penalti (10 penalti) dan salah satu tim terbanyak dihukum penalti (8 penalti) musim ini.
6. Arema FC naik ke posisi kedua dalam daftar tim penerima penalti terbanyak sepanjang sejarah Liga 1 (43 penalti).
7. Dendi Santoso (Arema FC) menyandang status sebagai pemain dengan penampilan terbanyak untuk satu klub di era Liga 1 (176 pertandingan).
8. Charles Lokolingoy (Arema FC) menjadi kartu AS baru dalam kebangkitan timnya dengan mengemas enam gol dalam empat pertandingan saja.
9. Julian Schwarzer (Arema FC) jadi kiper paling banyak kebobolan kedua di kompetisi musim ini dengan catatan 36 kebobolan dari 22 laga yang telah dijalani.
10. Dedik Setiawan merupakan top skor sepanjang masa Arema FC di kompetisi Liga 1 (41 gol).
11. Dedik Setiawan (Arema FC) merupakan salah satu pemain lokal dengan kontribusi gol terbanyak kedua musim ini (11 gol) dengan catatan empat gol dan tujuh assist.
12. Bhayangkara FC rupanya jadi gawang favorit Dedik Setiawan (Arema FC) di era Liga 1 (4 gol).
13. Anderson Salles (Bhayangkara FC) merupakan bek aktif tersubur di era Liga 1 (18 gol).
14. Junior Brandao (Bhayangkara FC) merupakan salah satu dari enam pemain dengan caps terbanyak sejauh musim ini berjalan (27 penampilan). Pria asal Brasil itu bikin catatan unik dengan bermain di dua laga pekan ke-20 dengan klub berbeda yakni Madura United dan Bhayangkara FC.
15. Awan Setho (Bhayangkara FC) tercatat sebagai salah satu kiper lokal paling banyak kebobolan musim ini (32 kebobolan).
16. Bhayangkara FC pertama kalinya melepas posisi juru kunci setelah 17 laga beruntun.
Selanjutnya: H2H, perkiraan pemain, prediksi hasil