TEMPO.CO, Jakarta - Persebaya Surabaya akan berduel dengan tim pemuncak klasemen Liga 1 saat ini, Borneo FC, pada pekan ke-28 Liga 1, di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis malam, 7 Maret 2024. Kedua kesebelasan dijadwalkan mulai bertanding pukul 19.00 WIB.
Menjelang laga Borneo FC vs Persebaya ini, kondisi Bruno Moreira menjadi perhatian setelah insiden kepalanya ditendang pemain PSS Sleman, Wahyudi Hamisi, saat pertandingan pada Minggu, 3 Maret lalu, di Stadion Gelora Bung Tomo.
Peristiwa itu terjadi ketika bola bergerak ke dekat kepala Bruno tengah kesakitan di lapangan. Hamisi lalu datang dan mencoba membuang bola, tetapi terlihat kakinya menendang kepala gelandang asal Brasil tersebut. Insiden itu terjadi saat laga memasuki menit ke-19.
Akibat kejadian itu, Persebaya melayangkan protes ke PSSI atas tindakan tersebut. Mereka menilai tindakan itu sangat membahayakan karena dapat menyebabkan cedera otak bagi Bruno.
Pasca-kejadian itu tim medis melakukan observasi lanjutan untuk memeriksa kondisi Bruno. Dari hasil pemeriksaan, gelandang berusia 24 tahun itu dinyatakan dalam kondisi baik dan bisa bertanding untuk pertandingan tandang melawan Borneo FC.
"Pak Presiden (Persebaya) setelah laga melawan PSS Sleman langsung memerintahkan untuk dilakukan observasi lanjutan terkait keadaan Bruno dan hasilnya baik, indikasinya traumatic brain injury, tapi Alhamdulillah baik-baik saja dan siap diturunkan saat melawan Borneo FC," ujar Sekretaris Persebaya Surabaya Ram Surahman saat dihubungi ANTARA, Kamis, 7 Maret 2024.
Direktur operasional Persebaya Candra Wahyudi menegaskan tindakan Hamisi terhadap Bruno bisa berisiko fatal. "Sebenarnya bukan poinnya Bruno baik, kemudian semuanya baik-baik saja, apa yang dilakukan pemain PSS Sleman kepada Bruno ini ada risiko yang sangat fatal apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, jadi penekanannya di sana," ucap Candra.
Meskipun saat pertandingan Bruno bisa bangkit lagi, pihaknya tetap melakukan pemeriksaan kondisi kepala pemain asal Brasil itu. "Kami sempat melakukan observasi oleh tim medis. Memang, di pertandingan itu Bruno bisa menyelesaikan pertandingan sampai selesai. Tapi kemarin untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan kami juga melakukan observasi. Alhamdulillah hasilnya baik," tuturnya.
Kondisi Bruno yang siap dimainkan tentu menjadi kabar baik bagi Paul Munster. Sebab, gelandang Brasil ini menjadi salah satu pilar utama skuad Bajul Ijo. Dia sebelumnya mencetak gol saat Persebaya mengalahkan Borneo FC 2-1 dalam laga tandang di paruh pertama, 3 September lalu. Itu adalah kekalahan terakhir tim Pesut Etam yang sejak itu tak terkalahkan hingga 16 pertandingan.
Kabar gembira lainnya, sejumlah pemain yang sempat absen karena akumulasi kartu sudah bisa dimainkan untuk pertadingan Persebaya melawan Borneo FC, yakni Reva Adi Utama, Arief Catur Pamungkas dan Andre Oktaviansyah. Ketersediaan mereka bisa menjadi opsi bagi Munster dalam menerapkan strateginya. Namun, kiper nomor satu Ernando Ari Sutaryadi masih harus abesen karena dalam tahap pemulihan.
Persebaya Surabaya sedang dalam tren positif sejak kedatangan Munster awal Januari lalu. Dari lima laga, dua di antaranya menuai tiga poin dan tiga lainnya berakhir imbang. Mereka berpotensi mengulang kemenangan di pertemuan sebelumnya dan mengakhiri rekor Borneo FC selama 16 laga tak terkalahkan di pekan ke-28 Liga 1 ini.
Pilihan Editor: Rekap Hasil Liga Champions Kamis Dinihari 7 Maret 2024: Manchester City dan Real Madrid Lolos ke Perempat Final