TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak kecewa timnyas harus menjamu Persija Jakarta tanpa dukungan suporter pada pekan ke-28 Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu, 9 Maret 2024. Berbicara pada sesi konferensi pers sebelum pertandingan, ia menjelaskan kehadiran suporter kan menjadi kekuatan tambahan bagi Persib Bandung.
"Besok akan menjadi laga yang sulit. Saya telah mengatakan kemarin bahwa ini mungkin merupakan salah satu pertandingan paling besar di Asia Tenggara," ujar Bojan pada Jumat, 8 Maret 2024.
"Tak ada tim yang memiliki rivalitas seperti ini, akan tetapi sangat disayangkan para suporter tak akan hadir, padahal sepak bola digelar untuk suporter dan mereka seharusnya ada di sana," kata dia menambahkan.
Persib Bandung harus menjalani partai tandang kontra Persija Jakarta tanpa kehadiran penonton dikarena hukuman dari Komisi Disiplin PSSI. Komdis PSSI memberikan hukuman satu pertandingan kandang tanpa penonton untuk Persib Bandung karena pada laga di Si Jalak Harupat kontra PSIS Semarang, ada suporter tim tamu yang hadir.
Meski begitu, pelatih asal Kroasia itu menjelaskan dirinya tak perlu memberikan motivasi tambahan kepada anak-anak asuhnya. Menurut dia, Nick Kuipers serta kolega sudah paham akan pentingnya laga kontra Persija Jakarta, terlebih persiapan Persib Bandung sejauh ini berjalan baik.
"Saya sudah memberi motivasi dan untuk laga besok saya tidak terlalu banyak memberikannya, karena pemain sudah termotivasi untuk tampil baik. Pertandingan yang top gemanya sampai ke Asia karena dua tim klasik Indonesia akan bertanding. Mudah-mudahan besok menjadi laga yang menarik dan hasil yang maksimal buat Persib," ucap Hodak.
Apa kata Thomas Doll?
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll sebenarnya juga berharap pertandingan menghadapi Persib Bandung dihadiri penonton. “Sepak bola adalah emosi dengan para penggemar," kata Doll usai memimpin latihan tim Persija di Lapangan Nirwana Park, Depok, Rabu.
"Menurut saya, tentu pendukung kami tidak bisa pergi ke Bandung. Namun semoga ada penonton, karena tidak bagus saat kita memainkan derby terpenting di Indonesia tanpa penonton,” kata Doll.
Pelatih asal Jerman itu juga menyoroti pemilihan waktu dimulainya pertandingan pukul 15.00 WIB. Menurut dia, pertandingan besar mestinya dimainkan dalam suhu ideal, dan digelar dengan sorotan lampu untuk menghasilkan pemandangan bagus di stadion.
Meski begitu, Doll memahami situasi dan risiko pertandingan. "Mungkin kepolisian juga yang memutuskan hal ini. Tentu kami harus mengikuti peraturannya, itu tidak masalah,” kata mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
Pilihan Editor: Jadwal Persib Bandung vs Persija Jakarta di Liga 1 Sabtu 9 Maret, Marko Simic Berharap Timnya Main Kompak