TEMPO.CO, Jakarta - Djajang Nurjaman kembali melatih Persikabo 1973. Pelatih berusia 59 tahun yang pernah mengasuh tim berjuluk Laskar Padjajaran pada April 2022-Januari 2023 itu mengungkapkan alasannya mau dipinang lagi menejelang akhir kompetisi Liga 1 musim 2023-2024.
Ia mengakui Persikabo dalam saat ini dalam kondisi sulit. Mereka kini berada di dasar klasemen sementara Liga 1 musim 2023-2024 dengan hanya mengemas 17 poin dari 28 pertandingan yang sudah dimainkan. Mereka tertinggal 14 poin dari tim zona aman, di enam laga tersisa musim ini.
"Beberapa hari yang lalu, saya menerima tawaran untuk kembali ke Persikabo 1973. Karena saya melihat tim ini tidak banyak berubah ya, masih banyak pemain lama yang pernah sama saya, seperti Manahati (Lestusen), Syahrul (Fadil), Andy (Setyo), Dimas (Drajad), Didik (Wahyu), Yandi (Sofyan), menjadi alasan saya menerima tawaran untuk kembali melatih Persikabo 1973," tutur pelatih yang akrab disapa Djanur, dikutip dari keterangan tim media klub, Rabu, 13 Maret 2024.
"Tim memang dalam kondisi sulit ya, pekerjaan yang tidak mudah. Namun, kita harus yakin peluang bertahan di Liga 1 itu tetap ada meski kecil," ucapnya. "Kita harus terus bersama-sama, sekarang targetnya setiap pertandingan meraih poin dari enam pertandingan sisa."
Pertandingan terdekat Persikabo 1973 adalah menjamu Persib Bandung pada Jumat, 15 Maret. Laga akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Itu akan menjadi debut kembalinya Djajang bersama Laskar Padjajaran.
"Kita harus berusaha dulu, harus kita upayakan dengan kerja keras dan tetap menjaga kekompakan," kata Djajang. "Saya mengajak pemain dan sudah saya sampaikan ke pemain agar tidak memikirkan soal degradasi atau tidak, tapi saya ajak fokus ke setiap pertandingan."
"Kita harus fokus ke setiap pertandingan, dalam waktu dekat ada lawan yang sudah menunggu, Persib, dan kemudian Persik Kediri, maka kita harus fokus," ujarnya menambahkan.
Dia juga berhadap masyarakat Bogor, suporter Kabomania, UPCS tetap setiap mendukung Persikabo, apapun hasilnya dari enam laga ini. "Saya dan pemain bertekad untuk tampil habis-habisan di sisa laga ini. Mohon doanya."
Persikabo 1973 kembali mengontrak Djajang Nurjaman sebagai pelatih kepala setelah mereka memecat Aji Santoso pada 9 Maret 2024, setelah kalah 1-2 dari Dewa United pada Kamis pekan lalu.
Pilihan Editor: Jelang Laga Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Temui Erick Thohir