Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

image-gnews
Cyrus Ashkon Margono. (Instagaram/@cmargono)
Cyrus Ashkon Margono. (Instagaram/@cmargono)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi menerbitkan keputusan presiden pemberian kewarganegaraan untuk pemain keturunan Indonesia, Cyrus Margono. Tenaga Ahli Kementerian Pemuda dan Olahraga Urusan Diaspora dan Kepemudaan Hamdan Hamedan mengonfirmasi hal tersebut.

Melalui akun Instagram pribadinya, Hamdan membagikan surat keputusan presiden yang menyetujui permohonan kewarganegaraan Indonesia untuk Cyrus Margono dan beberapa pihak lainnya. Terlihat, surat tersebut sudah ditandatangani Asisten Deputi Administrasi Hukum Budi Setiawati, lengkap dengan cap dari Kementerian Sekretariat Negara.

"Alhamdulilah, Keppres terkait permohonan kewarganegaraan RI untuk Cyrus Margono dan beberapa anak kewarganegaraan ganda terbatas yang telat memilih telah keluar. Semoga mereka bisa segera disumpah," tulis Hamdan dalam unggahannya, Senin, 18 Maret 2024.

Cyrus turut  mengomentari unggahan tersebut. Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Hamdan yang selama ini membantu proses penetapan kewarganegaraannya. "Terima kasih banyak Hamdan Hamedan," tulis kiper berusia 22 tahun itu dengan memberikan emoji terima kasih di akhir kalimat.

Dalam suratnya, Cyrus beserta para pemohon lainnya diminta untuk segera datang ke Indonesia dalam rangka melaksanakan proses pengambilan sumpah setia sebagai warga negara Indonesia (WNI). Setelah itu, dia sudah bisa membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan resmi menjadi WNI.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, sebelumnya, mengatakan bahwa Cyrus bukan termasuk dalam kategori pemain naturalisasi. Sebab itulah, prosesnya tidak memerlukan persetujuan  Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), tetapi langsung ke Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Situasi ini serupa dengan yang dialami bek timnas Indonesia keturunan Inggris, Elkan Baggott. Kala itu, Elkan memilih menjadi warga negara Indonesia saat usianya di bawah 20 tahun dan sudah memegang Kartu Tanda Penduduk sejak November 2021.

Cyrus mengungkapkan antusiasmennya untuk menjadi orang Indonesia. Melalui akun Instagram pribadinya, dia membocorkan bahwa proses pengambilan sumpahnya sudah dekat. Ia pun berterima kasih kepada Kemenpora yang sudah membantu mewujudkan impiannya. "Saya senang untuk mengabarkan bahwa proses saya hampir selesai! Sudah beberapa minggu sejak dokumen saya sampai di Setneg, dan kita sudah dekat," tulis Cyrus dalam unggahan Instagram Story, Rabu, 28 Februari.

Penjaga gawang keturunan Amerika Serikat dan Iran itu saat ini memperkuat klub Yunani, Panathinaikos B. Sejak bergabung pada 2021, dia telah bermain sebanyak 17 kali di divisi kedua Liga Yunani atau Super League 2 dengan catatan tiga kali clean sheet dan 24 kali kebobolan.

Pilihan Editor: Setelah Resmi Jadi WNI, Ragnar Oratmangoen Pasang Target Bawa Timnas Indonesia Tampil di Piala Dunia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Akhir Politik Jokowi di PDIP

2 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.


Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

3 jam lalu

Maulwi Saelan. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.


Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

3 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia. (foto: PSSI)
Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

Timnas U-23 Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang bermain di semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar.


Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

4 jam lalu

Selebrasi Ramadhan Sananta (kiri), Nathan Tjoe dalam perempat final Piala Asia AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Indonesia berhasil menang lewat laga dramatis dan adu penalti panjang. Tim Humas PSSI
Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.


Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Senin, Simak Catatan Manis Shin Tae-yong di Stadion Abdullah bin Khalifa

7 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Senin, Simak Catatan Manis Shin Tae-yong di Stadion Abdullah bin Khalifa

Timnas U-23 Indonesia vs Uzvekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khaliffa pada Senin, 29 April 2024.


Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

7 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditemui di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.


Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

9 jam lalu

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep dalam konferensi pers penutupan pembekalan anggota legislatif terpilih PSI di Hotel Aryaduta, Menteng, Jumat, 26 April 2024. Dok. PSI
Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.


1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

9 jam lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.


Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

12 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

Ronny Pangemanan menilai kombinasi pemain muda lokal dan naturalisasi di bawah arahan Shin Tae-yong melahirkan Timnas Indonesia yang bagus.


Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

20 jam lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.