Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Hokky Caraka, Pemain Timnas Indonesia yang Dapat Kritik Usai Tampil di Laga Lawan Vietnam

Reporter

image-gnews
Pemain timnas Indonesia Hokky Caraka saat ditemui usai laga Indonesia vs Brunei Darussalam dalam leg satu putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Oktober 2023. TEMPO/Randy
Pemain timnas Indonesia Hokky Caraka saat ditemui usai laga Indonesia vs Brunei Darussalam dalam leg satu putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Oktober 2023. TEMPO/Randy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain timnas Indonesia, Hokky Caraka menjadi sorotan publik Tanah Air usai dimainkan sebagai starter dalam pertandingan menghadapi Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Kamis, 21 Maret 2024. Striker asal PSS Sleman tersebut mendapatkan kritikan karena tampil kurang memuaskan pada laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tersebut.

Pada pertandingan tersebut, Hokky bermain sebagai penyerang tengah dengan diapit oleh dua penyerang sayap, Rafael Struick dan Witan Sulaeman. Sayangnya, apa yang ditampilkan Hokky jauh dari harapan. Dia pun ditarik keluar dan digantikan oleh Egy Maulana Vikri yang kemudian menjadi pencetak gol satu-satunya sekaligus penentu kemenangan di laga tersebut.

Menanggapi kritikan atas susunan pemain yang diturunkannya, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong buka suara. Ia mengatakan memasukkan Hokky sejak menit pertama adalah salah satu bagian dari strateginya.

“Jika ditanya, ‘kenapa Hokky jadi starter?’, ya bingung juga saya harus jawab apa karena itu taktik dari saya juga,” kata pelatih yang akrab disapa STY, saat konferensi pers usai laga, Kamis, dikutip dari Antaranews.

Juru taktik asal Korea Selatan itu juga meminta masyarakat untuk tidak menjatuhkan mental Hokky. Alasannya, pemain yang baru berusia 19 tahun itu masih bisa berkembang jauh ke depan.

“Soal Hokky, ya Hokky pemain muda dan masih banyak potensi. Jadi mohon beri pertanyaan biar pemain itu bisa berkembang, bukan untuk menjatuhkannya dan menjadi kecil hati,” ucapnya.

Lantas, bagaimana profil Hokky Caraka, pemain timnas Indonesia yang mendapat kritik dalam laga Indonesia vs Vietnam? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.


Profil Hokky Caraka

Hokky Caraka adalah pemain bola asal Gunung Kidul, Yogyakarta, yang lahir pada 21 Agustus 2004. Bermain di posisi penyerang tengah, Hokky saat ini membela klub Liga 1 Indonesia, PSS Sleman.

Dia adalah jebolan Sekolah Sepak Bola (SSB) Handayani dari Gunung Kidul. Setelah itu, ia masuk ke PSS Sleman U-16 pada 2020. Menampilkan performa yang baik di tim junior PSS Sleman, Hokky berhasil masuk dalam tim seleksi Garuda Select III. 

Garuda Select sendiri merupakan program akselerasi pengembangan talenta terbaik sepak bola Indonesia. Merupakan hasil kerja sama antara PSSI dan Super Soccer, program ini mengumpulkan anak-anak terbaik Indonesia untuk bermain dan berlatih sepak bola di Inggris selama enam bulan.

Sebelum berangkat ke Inggris, Hokky mesti melalui seleksi ketat yang digelar pada 27 Oktober hingga 3 November 2020. Hokky yang pada awalnya bermain sebagai pemain bertahan atau bek pun dinyatakan lolos mengikuti program Garuda Select.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam proses latihan tersebut, performa Hokky sebagai stopper kurang maksimal. Pelatih Garuda Select, Dennis Wise, saat itu pun mencoba memasang Hokky sebagai striker. Hasilnya, Hokky langsung bisa mencetak hat-trick dalam sesi internal game di Garuda Select. 

Hal itu membuat Dennis Wise yakin bahwa Hokky bukanlah pemain yang berposisi sebagai bek, melainkan striker. Selain memiliki naluri mencetak gol yang bagus, Hokky juga memiliki kecepatan. Ia bahkan menjadi yang tercepat dalam sesi seleksi lari di Garuda Select III.

Kepercayaan pelatih Dennis Wise mampu dijawab Hokky Caraka dengan kontribusi lima golnya selama di Inggris. Pemain yang baru bermain di posisi striker itu bisa mencetak satu gol ke gawang Southampton, Leeds United, Sheffield United, dan dua kali menjebol gawang Queens Park Rangers.

Ia semakin berkembang seusai pulang dari program Garuda Select. Ia pun diberi kesempatan pelatih Dejan Antonic untuk berlatih bersama tim senior PSS Sleman per 3 Juni 2021.

Pada Desember 2021, Hokky kemudian kembali masuk skuad Garuda Select. Dia pun terbang ke Inggris untuk menjalani pelatihan dengan para pemain terbaik pilihan Indonesia.

Sepulangnya Hokky dari Inggris, dia sempat bergabung dengan PSS Sleman U-18 sebelum ditarik ke tim senior. Dia akhirnya merasakan debut profesionalnya di usia 16 tahun bersama PSS Sleman di Liga 1 2021-2022. Pada awal musim, ia sempat tampil tiga kali untuk PSS, yakni ketika bertanding melawan Madura United, Bali United, dan Borneo FC.

Pada Piala AFF U-19 2022, Shin Tae Yong memanggil Hokky untuk memperkuat Skuad Garuda Muda. Pada ajang itu, ia berhasil mencetak empat gol ke gawang lain. Sepak terjangnya kembali meraih sorotan di kualifikasi Piala Asia U-20, setelah mencetak hattrick ke gawang Timor Leste. 

RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Tampilan Hokky Caraka di Laga Timnas Indonesia vs Vietnam Mendapat Kritikan, Shin Tae-yong Membela

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

1 jam lalu

Maulwi Saelan. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.


Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

1 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia. (foto: PSSI)
Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

Timnas U-23 Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang bermain di semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar.


Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

2 jam lalu

Selebrasi Ramadhan Sananta (kiri), Nathan Tjoe dalam perempat final Piala Asia AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Indonesia berhasil menang lewat laga dramatis dan adu penalti panjang. Tim Humas PSSI
Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.


Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Senin, Simak Catatan Manis Shin Tae-yong di Stadion Abdullah bin Khalifa

5 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Senin, Simak Catatan Manis Shin Tae-yong di Stadion Abdullah bin Khalifa

Timnas U-23 Indonesia vs Uzvekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khaliffa pada Senin, 29 April 2024.


Semifinal Piala Asia U-23 2024: Arya Sinulingga yakin Shin Tae-yong Sudah Pelajari Permainan Uzbekistan

7 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia. Instagram/Rafaelstruick
Semifinal Piala Asia U-23 2024: Arya Sinulingga yakin Shin Tae-yong Sudah Pelajari Permainan Uzbekistan

Arya Sinulingga yakin pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, sudah pelajari permainan timnas Uzbekistan U-23 jelang semifinal Piala Asia U-23.


Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

10 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

Ronny Pangemanan menilai kombinasi pemain muda lokal dan naturalisasi di bawah arahan Shin Tae-yong melahirkan Timnas Indonesia yang bagus.


Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

18 jam lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.


Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

18 jam lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kedua kiri) menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.


Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

19 jam lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kanan) bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

Timnas Indonesia U-23 terus mencetak sejarah di Piala Asia U-23 2024. Di babak semifinal, Indonesia menunggu pemenang Uzbekistan vs Arab Saudi.


5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

19 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.