TEMPO.CO, Jakarta - Peluang Timnas Indonesia ke putaran ketiga kualifikasi piala dunia 2026 zona Asia semakin terbuka setelah meraih kemenangan 3-0 atas Vietnam. Kemenangan ini tidak lepas dari keunggulan para pemain timnas yang mampu bermain versatile atau bisa ditempatkan lebih dari satu posisi. Salah satunya Ragnar Oratmangoen. Fenomena pemain multifungsi tidak hanya terjadi padanya. Timnas Indonesia saat ini memiliki banyak pemain yang mampu bermain sebagai beberapa peran. Siapa saja mereka? inilah 5 di antaranya:
1. Asnawi Mangkualam Bahar
Asnawi adalah bek kanan utama Timnas Indonesia. Namun, ia juga mampu bermain di berbagai posisi di lini belakang. Dilansir dari Transfermarkt, Asnawi bisa bermain sebagai gelandang kanan dan gelandang bertahan. Kemampuannya di tiga posisi itu membuatnya bisa berperan dalam bertahan dan menyerang.
Asnawi merupakan pesepak bola kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan. Berasal dari keluarga sederhana yang memiliki kakak dan adik, Asnawi memulai karier sepak bola di Balikpapan terlebih dulu sebelum bergabung dengan PSM Makassar. Kemudian, menjadi salah satu bintang timnas Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam dan pindah ke Korea Selatan pada 2023.
2. Rafael Struick
Rafael Struick juga termasuk pemain Timnas Indonesia yang bisa bermain versatile. Posisi utamanya adalah penyerang sayap kiri, namun ia juga mampu bermain sebagai striker murni dan sayap kanan. Dikenal memiliki kemampuan dribel yang baik dan kecepatan yang tinggi, ia juga memiliki visi yang bagus dan mampu menciptakan peluang kepada rekan-rekannya.
Rafael William Struick saat ini bermain untuk ADO Den Haag. Rafael Struick lahir di Leidschendam, Belanda, pada 27 Maret 2003. Sebelum bergabung dengan ADO Den Haag, Struick terlebih dahulu bermain untuk RKAVV Leidschendam pada 2020. Setelah membela RKAVV Leidschendam, Struick direkrut oleh ADO Den Haag pada 2020 dan pertama bermain untuk ADO U-18.
3. Marc Klok
Marc Klok adalah gelandang tengah yang kreatif dan memiliki visi yang bagus. Dilansir dari Transfermarkt, gelandang Persib Bandung itu bisa bermain di 3 posisi, yaitu gelandang tengah, gelandang, bertahan dan gelandang serang. Kemampuannya dalam passing dan shooting membuatnya menjadi pemain yang penting di lini tengah Timnas.
Setelah bermain di kasta tertinggi sepak bola Tanah Air, Klok menjadi pemain naturalisasi pada November 2020. Namun, untuk bisa berseragam timnas Indonesia, dia harus melalui proses yang cukup panjang. Hal tersebut terjadi karena dia gagal membuktikan garis keturunan maksimal dari kakek atau neneknya ke FIFA.
Oleh karena itu, dia harus memenuhi Statuta FIFA mengenai lama tinggal untuk bisa membela timnas Indonesia. Setelah proses naturalisasi dan pengambilan sumpahnya sebagai Warga Negara Indonesia selesai, Marc akhirnya berkesempatan untuk melakukan debut bersama tim Merah Putih.
4. Jordi Amat
Jordi Amat dikenal sebagai bek tengah yang tangguh dan memiliki kemampuan membaca permainan yang baik. Meskipun jarang dimainkan di posisi lain, Jordi pada dasarnya memiliki kemampuan untuk bermain sebagai bek sayap kanan dan gelandang bertahan. Pengalamannya yang luas di berbagai klub Eropa membuatnya bisa beradaptasi dengan baik di posisi tersebut.
Jordi Amat memang memiliki kemampuan bermain di beberapa posisi, namun perannya yang vital sebagai bek tengah membuat Pelatih Shin Tae-yong lebih sering menurunkannya di posisi tersebut.
5. Ragnar Oratmangoen
Ragnar lahir pada 21 Januari 1998 di Oss, Belanda. Darah Indonesia Ragnar didapatkan dari kakeknya yang berasal Maluku dengan marga Oratmangoen, Marga tersebut merupakan salah satu marga yang ada di Kepulauan Tanimbar. Selain itu, Ragnar adalah pemeluk agama Islam. Keluarga Ragnan mulai pindah ke Belanda pada tahun 1950.
Penampilan Ragnar di Timnas Indonesia terasa spesial karena bisa mencetak gol di laga debut. Dikenal punya kemampuan dribling yang lengket, ia berhasil melewati 4 orang pemain Vietnam di sayap kiri sebelum melepaskan tembakan ke sudut gawang Vietnam.
Dilansir dari Transfermarkt, Ragnar bisa bermain di 3 posisi. Selain di sayap kiri, ia juga bisa bermain di sayap kanan dan gelandang serang.
Ragnar Oratmangoen masih tergolong pemain muda dan belum banyak mendapatkan kesempatan bermain di Timnas. Selain itu masih banyak pemain Timnas lain yang bisa bermain di banyak posisi, seperti Ricky Fajrin, Pratama Arhan, dan Elkan Baggott. Kehadiran pemain-pemain yang serba bisa ini tentu menjadi keuntungan bagi Timnas Indonesia. Pelatih Shin Tae-yong memiliki banyak opsi taktik dan dapat menyesuaikan strategi dengan lawan yang dihadapi.
ANANDA RIDHO SULISTYA | DINI DIAH | RENO EZA MAHENDRA | LAILI IRA
Pilihan Editor: Pujian Legenda Timnas Indonesia Rully Nere ke Ragnar Oeratmangoen: Dia Pemain Berkelas