Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pecat Philippe Troussier setelah 2 Kali Dikalahkan Timnas Indonesia, Federasi Sepak Bola Vietnam Bayar Kompensasi Rp 2,8 M

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Philippe Troussier. vnexpress.net
Philippe Troussier. vnexpress.net
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Federasi sepak bola Vietnam (VFF) harus membayar kompensasi karena memecat Philippe Troussier dari posisi pelatih Timnas Vietnam. Hal itu terjadi karena kontrak pelatih Prancis ini masih berjalan hingga 2026.

Dikutip dari media Vietnam, Bongda, VFF disebut harus membayar pesangon Philippe Troussier senilai US$ 180 ribu atau setara Rp 2,8 miliar.

Pelatih asal Prancis itu dipecat VFF setelah hasil minor di pertandingan kedua melawan Timnas Indonesia pada kualifikasi kedua Piala Dunia 2026 Zona Asia. Mereka kalah 0-1 dari Timnas Indonesia di Jakarta, kemudian kembali takluk 0-3 di Hanoi.

Hasil itu sekaligus memperkecil peluang mereka untuk bisa lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Seusai pertandingan, VFF pun langsung mengadakan pertemuan dengan Troussier terkait posisinya sebagai pelatih kepala Timnas Vietnam dan Vietnam U-23. Hasilnya, kedua pihak sepakat memutuskan kontrak mulai 26 Maret 2024.

Dalam keterangannya di situs resmi VFF, sang pelatih mengucapkan terima kasih atas dukungan positif dari para pemain, klub, federasi, serta penggemar. Ia pun meminta maaf kepada penggemar fanatik Golden Star Warriors, julukan Timnas Vietnam, karena torehan tim yang tidak sesuai ekspektasi.

Sementara itu, VFF  mengakui kontribusi sang pelatih selama ini, yang selalu bekerja dengan rasa tanggung jawab dan profesionalisme yang tinggi dalam pekerjaannya. Federasi pun mengucapkan selamat tinggal seraya berharap Troussier dan keluarga diberikan kesehatan dan kebahagiaan.

Dalam kesempatan itu, VFF juga meminta maaf kepada seluruh penggemar sepak bola di negaranya atas pencapaian tim baru-baru ini yang belum menemui tujuan yang ditetapkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka berharap fans akan terus menaruh kepercayaan dan dukungannya terhadap sepak bola Vietnam pada umumnya, dan tim nasional sepak bola pada khususnya.

Ini kali kedua Philippe Troussier kehilangan pekerjaannya setelah berhadapan dengan Timnas Indonesia. Mimpi buruk pelatih berusia 69 tahun itu ketika menghadapi Garuda sudah dimulai 20 tahun lalu, ketika masih menukangi Timnas Qatar.

Datang dengan reputasi mentereng usai membawa Timnas Jepang juara Piala Asia 2000 dan lolos babak 16 besar Piala Dunia 2002, Troussier diharapkan mampu memberikan prestasi serupa buat Qatar. Namun, apa yang terjadi justru sebaliknya. Pada Piala Asia 2004, dia langsung dipecat setelah hanya melakoni satu laga fase grup.

Laga tersebut adalah melawan Timnas Indonesia, di mana Qatar secara mengejutkan takluk 1-2. Gol-gol Garuda kala itu disumbang Budi Sudarsono dan Ponaryo Astaman. Dirasa sangat mengecewakan, federasi sepak bola Qatar pun memutus kerja sama dengan Philippe Troussier, dua hari berselang.

BONGDA24H.VN | SKOR.ID

Pilihan Editor: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Berpeluang Lolos, Begini Head-to-Head vs Irak dan Filipina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

46 menit lalu

Maulwi Saelan. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.


Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

48 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia. (foto: PSSI)
Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

Timnas U-23 Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang bermain di semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar.


Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

1 jam lalu

Selebrasi Ramadhan Sananta (kiri), Nathan Tjoe dalam perempat final Piala Asia AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Indonesia berhasil menang lewat laga dramatis dan adu penalti panjang. Tim Humas PSSI
Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.


Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Senin, Simak Catatan Manis Shin Tae-yong di Stadion Abdullah bin Khalifa

4 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Senin, Simak Catatan Manis Shin Tae-yong di Stadion Abdullah bin Khalifa

Timnas U-23 Indonesia vs Uzvekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khaliffa pada Senin, 29 April 2024.


Timnas Irak Singkirkan Vietnam, Hadapi Jepang di Semifinal Piala Asia U-23 2024

6 jam lalu

Ilustrasi sepak bola. REUTERS/Yves Herman
Timnas Irak Singkirkan Vietnam, Hadapi Jepang di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Irak U-23 akan berjumpa dengan Jepang U-23 pada partai semifinal Piala Asia U-23 2024.


Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

9 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

Ronny Pangemanan menilai kombinasi pemain muda lokal dan naturalisasi di bawah arahan Shin Tae-yong melahirkan Timnas Indonesia yang bagus.


Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

17 jam lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.


Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

17 jam lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kedua kiri) menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.


5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

18 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.


Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

18 jam lalu

Selebrasi Rafael Struick setelah mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.