TEMPO.CO, Jakarta - Pemain timnas Indonesia, Sandy Walsh, membantu timnya KV Mechelen meraih kemenangan perdana pada playoff Liga Konferensi Eropa (UECL) Liga Belgia setelah mengalahkan tuan rumah OH Leuven 3-2 di Stadion King Power at Den Dreef, Minggu WIB, 31 Maret 2024.
Playoff UECL Liga Belgia adalah sebuah babak yang diikuti enam tim yang finis pada 7-12 pada musim reguler. Mechelen berhak mengikuti babak ini bersama Gent, STVV, Standard Liege, Westerlo, dan OH Leuven untuk mendapatkan satu tiket playoff kualifikasi turnamen antar klub nomor tiga di Eropa tersebut.
Pada laga ini, Sandy masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-84 menggantikan Patrick Pflucke. Ketika itu, skor masih 2-1 untuk kemenangan timnya dan sudah bermain dengan 10 pemain setelah Islam Slimani mendapatkan kartu merah pada menit ke-80.
Bek berusia 29 tahun itu tampil selama 16 menit di lapangan dengan catatan satu interception, delapan sentuhan, dan lima umpan dengan akurasi 80 persen, demikian dilansir dari Sofascore, Minggu.
Mechelen unggul dua gol terlebih dahulu melalui Elias Cobbaut (5') dan Daam Wonnebald Foulon (52') sebelum tim tuan rumah menyamakan kedudukan melalui Youssef Maziz (74') dan Nathan Opoku (90+6'). Di pengujung laga, Mory Konate mencetak gol kemenangan (90+7') sehingga Mechelen pulang dengan tiga poin.
Hasil ini membuat Mechelen bertengger di posisi kedua klasemen sementara playoff UECL Liga Belgia dengan 26 poin, dengan rincian setengah poin yang didapatkan di musim reguler yang dibulatkan dan ditambah tiga poin dari kemenangan melawan OH Leuven. Mechelen terpaut satu poin dari KAA Gent yang ada di puncak klasemen.
Thom Haye (kanan) dan Ragnar Oratmangoen (kiri) menjalani proses sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI)di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta, Senin malam, 18 Maret 2024. (ANTARA)
Berbeda dengan Sandy Walsh, pemain timnas Indonesia lainnya, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen menuai hasil tak memuaskan pada pekan ke-27 Eredivisie Belanda, Minggu WIB.
Thom bersama SC Heerenveen menuai hasil imbang 1-1 saat menghadapi Waalwijk di Stadion Mandemakers. Dia bermain penuh di laga itu dengan catatan cukup mengesankan yaitu dengan 89 sentuhan, 75 umpan dengan akurasi 85 persen, satu umpan kunci, sembilan umpan bola panjang dari 16 percobaan, satu big chances created, lima kemenangan ground duels dari 12 kesempatan, satu clearances, satu interception, dan tiga tekel, demikian dilansir dari Sofascore, Minggu.
Namun, gelandang 29 tahun itu tak mampu mengantarkan timnya meraih kemenangan. Sempat unggul lewat gol Pelle van Amersfoort (52'), mereka gagal mempertahankannya. Tim tuan rumah menyamakan skor lewat Kevin Felida (69'). Torehan poin dari kandang Waalwijk membuat Heerenveen berada di posisi kesebelas dengan 32 poin dari 27 laga.
Sementara pada laga lainnya, Ragnar bersama timnya Fortuna Sittard kalah telak 0-4 dari tim tuan rumah Sparta Rotterdam di Sparta Stadion Het Kasteel. Di laga itu, ia bermain 65 menit dengan catatan 35 sentuhan, 21 umpan dengan akurasi 76 persen, satu crossing sukses, satu shot blocked, dua kemenangan ground duel dari 10 kesempatan, dan satu tekel.
Timnya kebobolan empat gol oleh Arno Verschueren (28'), Tobias Lauritsen (58', 88'), dan Camiel Neghli (90+1'). Hasil itu membuat Sparta naik ke posisi kesembilan dengan 34 poin. Sementara, bagi Fortuna Sittard, kekalahan ini membuat posisi mereka turun ke peringkat 10 klasemen sementara dengan 34 poin dari 27 laga.
Sebelumnya, Ragnar tampil mengesankan bersama timnas Indonesia saat membintangi kemenangan 3-0 melawan Vietnam dalam laga keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua Grup F di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, 26 Maret 2024. Dia mencetak satu gol di pertandingan itu.
Pilihan Editor: Komentar Erik ten Hag dan Thomas Frank Usai Laga Dramatis Brentford vs Manchester United Berakhir Imbang 1-1