TEMPO.CO, Jakarta - Juventus mengutuk pelecehan rasis yang diduga dialami gelandang Weston McKennie dari pendukung tim tamu Lazio ketika dia dikeluarkan dari lapangan menjelang akhir pertandingan leg pertama semifinal Coppa Italia pada Selasa lalu.
Bermain di hadapan pendukungnya di Allianz Stadium, Turin, pemain Amerika Serikat itu menciptakan assist untuk terjadinya gol kedua Juventus oleh Dusan Vlahovic pada menit ke-64. Sebelumnya, tim tuan rumah unggul berkat gol Federico Chiesa pada menit kelima pada babak kedua.
McKennie ditarik keluar dan digantikan dengan gelandang Carlos Alcaraz pada menit ke-89. Diduga aksi pelecehan rasis terjadi pada momen ini.
"Juventus mencatat video yang beredar di jejaring sosial... yang dari itu akan muncul intonasi nyanyian diskriminatif yang berasal dari sektor tim tamu dan ditujukan kepada Weston McKennie saat pergantian pemain," kata Juve.
"Menyusul konfirmasi insiden tersebut oleh pemain, klub menyampaikan bahwa mereka telah mengaktifkan semua prosedur yang bertujuan untuk memverifikasi apa yang terjadi dan akan bekerja sama sepenuhnya untuk mengidentifikasi orang-orang yang bertanggung jawab," bunyi pernyataan Juventus.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pemainnya, klub berjuluk Si Nyonya Tua juga membagikan foto hitam putih McKennie di platform media sosial mereka dengan membubuhkan tulisan, "Tidak ada lagi".
November lalu, Fiorentina diberi larangan satu pertandingan di sebagian stadion setelah para penggemarnya mengarahkan nyanyian rasis dan diskriminatif kepada McKennie dan sesama pemain Juventus Vlohivic dan Moise Kean.
Kemenangan atas Lazio menjadi modal bagi Juventus untuk menghadapi leg kedua semifinal Coppa Italia di Stadio Olimpico pada 22 April mendatang. Sebelumnya, mereka akan memainkan pertandingan lanjutan Liga Italia sebanyak tiga kali, satu laga kandang dan dua terakhir tandang.
ESPN
Pilihan Editor: Cole Palmer Buntuti Rekor Dua Legenda Chelsea Usai Cetak Hattrick ke Gawang Manchester United