TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang asal Brasil, Raphinha, mencetak dua gol yang membantu Barcelona mengamankan kemenangan 3-2 atas Paris Saint-Germain (PSG) pada pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions. Pertandingan di Parc des Princes pada Kamis dinihari, 11 April 2024, membuat La Braugana meraih kemenangan pertama di perempat final dalam empat tahun terakhir.
“Kami patut bangga mengatakan bahwa Barca masih ada,” kata manajer Barcelona Xavi Hernandez, seusai pertandingan, dikutip dari Reuters.
"Kami memahami bagaimana kami harus bekerja melawan salah satu tim terbaik di dunia. Ini adalah keuntungan kecil, namun sebuah kemenangan yang menghasilkan lebih banyak kegembiraan di kota kami berasal dan di kalangan penggemar kami," ucap Xavi menambahkan.
PSG datang ke pertandingan melawan Barcelona membawa rekor tanpa terkalahkan dalam 27 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Rekor itu patah ketika Barcelona tampil dominan seolah ingin mengembalikan klub ke puncak sepak bola Eropa.
Setelah mencatatkan hasil gemilang pada periode 2005-2015 dengan memenangi empat gelar Liga Champions, Barcelona gagal melewati babak 16 besar kompetisi elit Eropa itu dalam tiga musim berturut-turut. Itu terjadi setelah Barca dipermalukan 8-2 oleh Bayern Munchen di perempat final musim 2019-20.
Dalam pertandingan itu juuga, penyerang PSG Kylian Mbappe tidak berkutik. Barca berhasil menetralisir pergerakan kapten Timnas Prancis tersebut. Mbappe tampak frustrasi dalam laga itu.
Tim asuhan Xavi mendominasi jalannya pertandingan sejak awal. Raphinha membawa tim tamu unggul melalui tendangan rebound pada menit ke-37 setelah kiper Gianluigi Donnarumma gagal menyapu umpan silang dari kotak penaltinya.
Donnarumma juga tak berada dalam performa terbaiknya. Ia hampir melakukan kesalahan yang hampir membuat Barcelona mencetak gol pembuka di awal babak pertama. Namun, PSG tampak berubah setelah turun minum. Manajer PSG Luis Enrique, mantan pemain dan pelatih Barca, mengubah keadaan dan memasukkan penyerang Bradley Barcola untuk menggantikan Marco Asensio.
Pergantian menyerang menghasilkan gol penyeimbang pada menit ke-48. Mantan pemain Barca Ousmane Dembele melesakkan bola ke pojok atas gawang Marc Andre Ter Stegen. Barca dikejutkan setelah PSG membalikkan keadaan melalui gol Vitinha.
Tendangan voli Raphinha pada menit ke-62 hasil umpan panjang brilian pemain pengganti Pedri kembali menyamakan kedudukan. Gol ini membungkam penonton tuan rumah.
Andreas Christensen masuk dari bangku cadangan berhasil menjadi pembeda. Ia menyundul bola dari tendangan sudut 13 menit sebelum pertandingan usai untuk memberi Barcelona keunggulan tipis menjelang leg kedua minggu depan.
“Itu adalah malam yang spektakuler, tidak hanya bagi saya, tapi juga bagi tim. Kami telah bekerja sangat keras untuk tampil dan bermain seperti yang kami lakukan, menunjukkan kesabaran kami dengan atmosfer yang baik adalah tanda yang sangat positif untuk bergerak maju,” kata Raphinha.