TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Gian Piero Gasperini memilih waspada setelah Atalanta sukses mengalahkan Liverpool dengan skor telak 3-0 pada leg pertama Liga Europa di Anfield Stadium pada Jumat dinihari, 12 April 2024. Menurut dia, pertandingan belum berakhir.
“Terima kasih, ini adalah hasil yang luar biasa dan luar biasa bagi sejarah Atalanta, bagi seluruh fans yang datang ke Liverpool dengan semangat yang begitu besar, bagi klub yang terwakili di tribun penonton,” kata Gasperini kepada Sky Sport Italia seusai pertandingan.
“Bagi kami memainkan perempat final Liga Europa di Anfield membuat kami sangat bangga dan mendapatkan hasil ini adalah sesuatu yang akan kami pertahankan. Anda tidak selalu berhasil memenangkan trofi, tapi ketika Anda bisa membuat sejarah untuk klub seperti kami, itu juga sangat berharga,” ucap dia menambahkan.
Liverpool dan Atalanta pernah bertemu sebelumnya di babak penyisihan grup Liga Champions 2020-21. La Dea dikalahkan 5-0 di kandang dan berhasil membalas dengan kemenangan 2-0 di Anfield. Pertandingan berlangsung secara tertutup karena pandemi Covid-19.
Atlanta berhasil tampil lebih baik. Mereka menang dengan skor 3-0 berkat dua gol Gianluca Scamacca dan tendangan Mario Pasalic. Teun Koopmeiners juga hampir mencetak gol tambahan, tetapi masih digagalkan oleh Caoimhin Kelleher.
Liverpool tidak terkalahkan dalam 34 pertandingan kompetitif, memenangkan 23 dari 26 pertandingan terakhir mereka. Satu-satunya kekalahan kandang sebelumnya di Liga Europa terjadi saat melawan tim Italia lainnya, Udinese, pada tahun 2012.
“Inilah mengapa kami sangat bahagia, kami bermain di stadion bersejarah yang terkenal di seluruh Eropa. Kami menang di sini beberapa tahun yang lalu, juga di Liverpool melawan Everton, tapi ketika kami pergi ke Anfield terakhir kali tanpa penonton. Ini adalah sensasi yang sangat berbeda. Sungguh luar biasa melihat betapa bahagianya para penggemar dan itu adalah kepuasan terbesar,” ujar Gasperini
Ada sekitar 2.000 pendukung Atalanta di tribun penonton di Anfield. Para pemain tetap tinggal untuk merayakannya bersama mereka setelah peluit akhir dibunyikan.
Kunci Kemenangan Atalanta
Keseimbangan dalam menyerang dan bertahan menjadi kunci Atalanta mengalahkan Liverpool. “Kami juga sangat presisi dalam bertahan dan hampir tidak pernah membiarkan mereka menerobos. Kami tahu ini berisiko, tapi jika Anda membiarkan Liverpool menyerang Anda secara konsisten, mereka pada akhirnya akan mencetak gol,” ujar Gasperini.
Leg kedua akan berlangsung di Stadion Gewiss Bergamo pada Jumat dinihari pekan depan. Gasperini tak ingin para pemain mengendurkan performa. Apalagi, Liverpool pernah menang 5-0 di kandang Atalanta. “Tentu saja kami senang dengan kemenangan 3-0 dan itu merupakan sebuah modal yang bagus, namun Liverpool adalah tim luar biasa yang bisa mencetak gol kapan saja."
"Di leg kedua kami harus bertahan dengan cara yang sama, namun juga menyerang mereka dengan cara yang sama. Saya tidak tahu apakah kami bisa menciptakan peluang sebanyak yang kami dapatkan malam ini, tapi kami harus mencobanya. Tidak ada pendekatan setengah-setengah dengan Liverpool. Begitu mereka mulai menyerang dan mencetak gol, mereka tidak berhenti," ucap Gasperini.