TEMPO.CO, Jakarta - Bayern Munchen berhasil melakukan penebusan. Beberapa hari setelah gagal mempertahankan gelar juara Liga Jerman, mereka mampu lolos ke semifinal Liga Champions.
Bayern baru saja kehilangan gelar Bundesliga yang direbut Bayer Leverkusen akhir pekan lalu. Mereka menjamu Arsenal di Allianz Arena, Kamis dinihari, 18 April 2024, dengan membawa pembuktian.
Pembuktian itu akhirnya berhasil dilakukan. Gol Joshua Kimmich memastikan mereka menang 1-0 dan secara agregat unggul 3-2.
Bayern juga mematahkan catatan yang selalu gugur di perempat final tiga musim beruntun. Terakhir kali Bayern menembus semifinal adalah musim 2019-2020, saat mereka menjadi juara kompetisi.
Presiden Bayern Munchen, Herbert Hainer, memuji peran pelatih dalam pertandingan leg kedua itu. "Malam ini adalah sebuah kelas master taktik dari Thomas Tuchel," kata dia.
Thomas Tuchel, yang sudah dipastikan akan meninggalkan Bayern akhir musim ini, mengakui, timnya bermain hati-hati di awal laga.
"Itu adalah permainan catur di babak pertama. Tidak ada yang ingin membuat kesalahan pertama. Semua orang bermain sedikit aman - ada beberapa momen untuk kami, ada beberapa momen untuk Arsenal," kata dia kepada beIN Sports.
"Kami mendorong tim di babak pertama untuk menunjukkan sedikit lebih banyak kepribadian, sedikit lebih banyak keberanian. Kami lebih cair dan memainkan babak kedua yang fantastis. Kami layak untuk menang."
Tuchel juga memuji peran suporter. "Selalu lebih baik bermain di depan pendukung sendiri. Dengan setiap tekel dan setiap aksi bagus, Anda mendapatkan dukungan dan itu mengangkat Anda dan memberi Anda angin kedua."
Bayern Munchen akan menghadapi Real Madrid di semifinal. Tuchel menyatakan timnya siap meneruskan perjuangan. "Sekarang ini adalah babak semifinal dan semua orang harus melangkah maju - kami harus melangkah maju dan para pendukung harus melangkah maju lagi," kata dia.
UEFA
Pilihan Editor: PSG Lakukan Comeback Epik atas Barcelona di Liga Champions, Luis Enrique Bicara Perasaan Singkirkan Mantan Klub, Juga Puji Mbappe