TEMPO.CO, Jakarta - AS Roma di bawah asuhan Daniele De Rossi akan berjuang mengejar tiket semifinal Liga Europa, dengan modal keunggulan 1-0 atas AC Milan di laga sebelumnya. Laga leg kedua perempat final yang menjadi penentuan akan berlangsung di Stadion Olimpico, Kamis malam waktu setempat atau Jumat, 02.00 WIB, 19 April 2024, bakal disiarkan live di Vidio.
De Rossi, sang legenda Roma, yang ditunjuk menggantikan Jose Mourinho sebagai pelatih pada Januari, bertekad membawa tim asuhannya itu melaju lebih jauh lagi. Dia tak ingin kiprah pasukannya terhenti di perempat final.
Roma unggul agregat 1-0 berkat gol Gianluca Mancini pada menit ke-17 saat bermain di kandang Milan, San Siro, pekan lalu. Mereka mampu menjaga keunggulan dan tidak kebobolan hingga pertandingan usai.
"Ini pertama kalinya saya menjadi pelatih dalam kompetisi Eropa, semuanya berjalan cukup baik dan saya tidak ingin ini berakhir," kata Der Rossi dalam laman AS Roma pada Kamis, 18 April 2024.
Dia sepakat dengan ucapan kapten Roma, Lorenzo Pellegrini, yang mengatakan pertandingan leg kedua melawan Milan adalah bagian dari jalan yang bisa menuju kebahagiaan musim ini. "Sebagian dari perjalanan itu mungkin akan berakhir, namun kami masih memiliki bagian lain, mencoba masuk Liga Champions," ucapnya.
Pelatih AS Roma Daniele De Rossi. REUTERS/Alberto Lingria
De Rossi tak menampik bila Milan di bawah asuhan Stafano Pioli lebih hebat dari tim asuhannya dalam beberapa tahun terakhir. Namun, dia menegaskan, apa yang terjadi di San Siro pekan lalu, menunjukkan kesenjangan itu tidak terlalu jauh, kendati Roma terpaut 14 poin dari Rossoneri dalam klasemen liga.
"Pada leg pertama, kami menunjukkan bahwa perbedaannya tidak terlalu besar, jika memang ada," ucap pelatih berusia 40 tahun itu.
Di satu sisi, Pioli sesumbar bahwa saat ini Milan tahu apa yang harus dilakukan menghadapi Roma setelah belajar dari kekalahan leg pertama. Ia meyakini tim asuhannya akan mengerahkan segalanya agar lolos ke semifinal, sekaligus mengobati kekecewaan setelah tersingkir dari babak grup Liga Champions musim ini.
"Kami harus memainkan pertandingan dengan level tinggi, memperketat detail yang ada dibandingkan dengan pekan lalu," ujarnya dikutip dari laman resmi klub.
Dia meyakini, Milan akan bisa memenangkan laga leg kedua melawan Roma bila mampu bertahan dengan baik. "Saya percaya kepada pemain-pemain saya, kami meninjau kembali pertandingan di San Siro dan kami tahu apa yang harus dilakukan di lapangan."
Stefano Pioli. REUTERS
Melihat rekor pertemuan kedua tim, sebelum kemenangan 1-0 pekan lalu, Roma tak pernah mampu mengalahkan Milan dalam lima perjumpaan terakhir mereka di Liga Italia. Giallorossi dua kali menahan imbang, sisanya tiga kali kalah.
De Rossi bisa menjadi faktor pembeda dalam pertandingan Roma melawan Milan kali ini. Apa yang ditunjukkan Paulo Dyballa dan rekan-rekannya ketika membungkam Milan di hadapan pendukungnya pada leg pertama, bisa menjadi sinyal positif bagi Giallorossi bahwa mereka memiliki kemampuan untuk menaklukkan Rossoneri.
Kabar Tim
De Rossi mengistirahatkan Paulo Dyballa, Gianluca Mancini, dan kapten Lorenzo Pellegrini saat Roma melakoni laga tandang ke markas Udinese dalam lanjutan Liga Italia akhir pekan lalu. Ketiganya bisa kembali ke skuad saat menjamu Milan. Tetapi gelandang Bryan Cristante tidak bisa dimainkan karena menjalani skorsing.
Edoardo Bove kemungkinan diplot menggantikan Cristante di starting XI. Sementara, kondisi Evan Ndicka yang kolaps setelah mengeluhkan sakit di dada saat pertandingan melawan Udinese, sepertinya membuatnya harus menepi. Sebagai penggantinya, Chris Smalling berpotensi kembali ke lini pertahanan.
Mantan penyerang Milan, Stephan El Shaarawy akan bergabung dengan Dybala dan spesialis Europa, Romelu Lukaku, dalam trisula penyerang tim tuan rumah. Lukaku tercatat telah mencetak tujuh gol di ajang ini untuk musim ini dari total 27 gol secara keseluruhan.
Sementara itu, Milan juga melakukan rotasi pemain pada Minggu. Namun Mike Maignan akan menjadi starter di bawah mistar gawang setelah absen di Sassuolo, dengan Fikayo Tomori, yang sebelumnya absen di leg pertama karena skorsing, siap dimainkan.
Simon Kjaer terpaksa keluar lapangan karena masalah fleksor di laga akhir pekan lalu, sehingga diragukan bisa bermain. Tomori akan bersaing dengan Malick Thiaw untuk bermitra dengan Matteo Gabbia di jantung pertahanan dalam formasi empat bek Milan. Di lini depan, Olivier Giroud dan Christian Pulisic kemungkinan akan bergabung dengan Rafael Leao.
Perkiraan Susunan Pemain
Roma: Svilar; Celik, Mancini, Smalling, Spinazzola; Bove, Paredes, Pellegrini; Dybala, Lukaku, El Shaarawy
AC Milan: Maignan; Calabria, Tomori, Gabbia, Hernandez; Bennacer, Reijnders; Pulisic, Loftus-Cheek, Leao; Giroud
Prediksi Pertandingan AS Roma vs AC Milan
Roma di bawah asuhan De Rossi adalah tim dengan kekuatan berbeda dibandingkan sebelumnya. Sang legenda klub yang kini duduk di posisi kepala pelatih Giallorossi menjadi faktor pembeda. Di bawah kepemimpinannya, Dyballa dan kawan-kawan bisa menyulitkan pasukan Pioli yang berupaya mengejar defisit gol.
Meski begitu, Milan diperkirakan bakal mampu mencetak gol ke gawang Roma di leg kedua perempat final Liga Europa malam ini. Namun, tim tuan rumah yang diliputi motivasi berlipat dan bermain di hadapan pendukungnya, akan bisa menambah golnya ke gawan Rossoneri. Laga pun berpotensi berakhir imbang.
SPORTS MOLE, WHO SCORED
Pilihan Editor: Prediksi Atalanta vs Liverpool di Leg 2 Perempat Final Liga Europa Malam Ini