TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih AS Roma Daniele De Rossi menyebut ada andil Real Madrid dalam kemenangan 2-1 AS Roma atas AC Milan pada leg kedua perempat final Liga Europa (UEL) di Stadion Olimpico, Jumat, 19 April 2024. AS Roma menang agregat 3-1 atas Rossoneri.
Dua gol Roma dicetak oleh Gianluca Mancini pada menit ke-12 dan Paulo Dybala pada menit ke-22. Satu gol AC Milan tercipta pada menit akhir laga melalui Matteo Gabbia (85').
De Rossi mengatakan penerapan strategi menyerang untuk Roma, terinspirasi dari cara Real Madrid mencetak gol penyeimbang saat mengalahkan Manchester City lewat drama adu penalti 4-3 pada leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Kamis lalu.
Ia mengatakan penerapan strateginya itu berbuah hasil pada gol kedua Roma yang dicetak Paulo Dybala yang diawali pergerakan Romelu Lukaku yang memanfaatkan ruang kosong di belakang pertahanan Milan. “Saya sangat bangga menjadi pelatih mereka karena mereka tahu bagaimana melakukan semuanya. Mereka berhasil membuat awal yang baik dan bermain bagus," kata De Rossi.
"Mereka berhasil menemukan ruang di belakang, seperti yang ditunjukkan oleh gol kedua, dan itulah yang kami coba lakukan. Mereka juga tahu cara menggali seperti yang dilakukan tim papan atas," ujar dia lagi.
"Real Madrid menunjukkan hal itu kepada kita tadi malam. Tim-tim papan atas harus tahu bagaimana menggali lebih dalam ketika mereka bermain dengan sepuluh pemain atau ketika ada periode di mana lawan yang kuat melakukan serangan bersama-sama," ucap De Rossi.
Pelatih sekaligus legenda klub itu memuji seluruh pemainnya yang tampil dalam kemenangan Roma menuju semifinal UEL ini. Namun, ia memberi satu pujian khusus kepada Stephan El Shaarawy yang bekerja keras pada malam itu dengan menutup lubang yang ditinggalkan Zeki Celik yang keluar lapangan karena mendapatkan kartu merah pada menit ke-31.
"Saya sudah mengenal El Shaarawy selama bertahun-tahun dan ini bukan karena saya, tapi ketika dia masih muda, dia bukanlah pemain seperti itu. Dia adalah pemain dengan talenta yang sangat besar, namun dia kurang bisa menjadi pemain tim," katanya.
"Apa yang dia lakukan malam ini sungguh luar biasa, baik saat bertahan maupun menyerang. Dia berada di belakang pertahanan mereka, dia menyundul bola, memimpin serangan balik, dan menciptakan peluang. Sungguh luar biasa untuk ditonton dan akan membuat bangga pelatih mana pun," kata De Rossi.
Di semifinal Liga Europa, AS Roma kembali bertemu Bayer Leverkusen seperti yang terjadi pada musim lalu. Giallorossi yang akan memainkan laga lebih dahulu di Stadion Olimpico pada Jumat, 3 Mei 2024 pukul 02.00 WIB dan dilanjutkan untuk leg kedua di BayArena pada Jumat, 10 Juni 2024 pukul 02.00 WIB.
AC Milan Penuh Penyesalan
Pelatih AC Milan Stefano Pioli menyebut kekalahan pada leg kedua perempat final Liga Europa (UEL) membuat MIlan meninggalkan kompetisi kasta kedua Eropa dengan penyesalan. “Kami meninggalkan turnamen ini dengan penyesalan. Roma menunjukkan lebih banyak kualitas dan determinasi di dua leg, jadi mereka pantas untuk lolos,” kata dia.
"Kami tidak memiliki kualitas, selain mungkin tidak menciptakan peluang yang jelas, kami memiliki situasi di dalam kotak penalti yang seharusnya bisa kami manfaatkan lebih baik. Kami seharusnya memanfaatkan fakta bahwa mereka bermain dengan 10 pemain, namun kami tidak memiliki kualitas atau tekad untuk membalikkan hasil," ujar Pioli.
Pelatih asal Italia itu juga menyayangkan penyelesaian akhir Milan yang sangat buruk dimana dari dua laga melawan Roma. Rossoneri hanya sanggup menyarangkan satu gol dari total 45 tembakan yang diciptakan. “Roma tampil bagus, kami tidak efisien di dua fase," kata Pioli.
Situasi ini membuat AC Milan tidak dalam mood yang bagus menjelang Derbi Della Madonnina di Liga Italia melawan Inter Milan di San Siro pada Selasa, 23 April 2024, pukul 01.45 WIB. Kemenangan bagi sang lawan Nerazzurri nantinya membuat mereka otomatis menyegel Scudetto musim ini di depan rival abadinya.