TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia berhasil lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Pelatih Shin Tae-yong mengungkap kunci kebangkitan Garuda Muda yang sempat kalah menyakitkan dengan skor 0-2 pada laga perdana dari tim tuan rumah Qatar.
Saat itu, Garuda Muda kalah 0-2 melalui gol penalti Khalid Ali Sabah dan Ahmed Al-Rawi dengan beberapa keputusan merugikan dari wasit pemimpin laga Nasrullo Kabirov, termasuk proses penalti untuk Qatar dan kartu merah yang didapatkan Ivar Jenner.
Mental penggawa Garuda Muda sempat jatuh setelah laga tersebut dan Shin Tae-yong sebagai pelatih mempunyai pekerjaan rumah besar untuk menatap laga kedua dan laga ketiga.
Pelatih asal Korea Selatan itu lalu memotivasi penggawa Garuda Muda untuk segera melupakan kekalahan melawan Qatar untuk menatap laga melawan Australia yang berbuah kemenangan tipis 1-0 berkat gol tunggal Komang Teguh.
"Saya mengatakan kepada anak-anak saya untuk melupakan pertandingan itu, pertandingan pertama yang kami mainkan melawan Qatar. Dan kemudian kita perlu melanjutkan," kata pelatih yang biasa disapa STY itu, lewat keterangan resmi PSSI, Senin.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan setelah kemenangan melawan Australia "kami mendapatkan kepercayaan diri kami kembali".
Marselino Ferdinan dan kawan-kawan mendapatkan kepercayaan dirinya kembali dan hal ini berbuah manis ketika berpesta pada laga terakhir melawan Yordania dengan skor telak 4-1 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu, 21 April 2024.
"Dan kemudian dalam persiapan untuk pertandingan malam ini, saya sekali lagi mengatakan kepada anak-anak saya bahwa kami harus bermain dengan percaya diri, seperti yang dilakukan anak-anak di lapangan," kata pelatih 53 tahun itu.
Mengulang kembali pertemuan timnya melawan Qatar, STY mengatakan bahwa keputusan-keputusan kontroversial yang merugikan Indonesia pada pada laga itu adalah "pertunjukan komedi".
Ia mengatakan apabila wasit Nasrullo Kabirov menjalankan tugasnya dengan fair play, maka hasil pertandingan akan berbeda.
"Kalau boleh jujur, saya dengan jelas mengatakan bahwa pertandingan pertama tidak lebih dari pertunjukan komedi. Dan saya masih percaya bahwa ke depan, kita tidak bisa lagi memainkan pertandingan sepak bola seperti ini," katanya.
"Jika wasit menjalankan tugasnya dengan fair play dan adil, saya yakin hasil pertandingan akan berbeda," kata dia.
Pada laga perempat final Piala Asia U-23 2024, Timnas U-23 Indonesia akan bertemu juara Grup B yang diperebutkan Korea Selatan atau Jepang, Senin malam, 22 April 2024.
Pilihan Editor: Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Erick Thohir: Target Berikutnya Lolos Olimpiade