TEMPO.CO, Jakarta - Duel Timnas U-23 Qatar vs Jepang akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hammad pada Kamis, 25 April 2024 pukul 21.00 WIB. Pelatih Qatar Ilidio Vale belum memutuskan apakah penyerang Ahmed Al Rawi akan tampil karena striker Al Rayyan itu masih berjuang memulihkan kebugarannya.
Al Rawi mencetak gol dalam kemenangan tuan rumah atas Indonesia di pertandingan pembuka turnamen. Namun, ia tidak ambil bagian dalam pertandingan melawan Yordania atau Australia dalam penyisihan Grup A.
Vale tetap ragu-ragu mengenai ketersediaan pemain berusia 22 tahun itu untuk pertandingan melawan Jepang. “Saat ini, dia sedang dalam masa pemulihan dari cederanya jadi saya hanya akan memasukkannya ke dalam permainan jika dia 100 persen siap,” kata pelatih asal Portugal itu.
Qatar memasuki pertandingan ini dengan rekor tak terkalahkan di turnamen sejauh ini. Namun, mereka akan menghadapi negara yang memiliki rekam jejak luar biasa di Piala Asia AFC U23 dan kualifikasi Olimpiade.
Tim Jepang memenangkan gelar pada tahun 2016 dan telah tampil di setiap turnamen Olimpiade sejak tahun 1996. Namun, Vale yakin keberhasilan Qatar baru-baru ini, termasuk kemenangan Piala Asia 2023, akan meningkatkan kepercayaan diri para pemainnya.
“Tim senior memenangkan dua Piala Asia terakhir dan ini memberikan dorongan moral yang sangat positif kepada pemain di bawah 23 tahun,” kata dia. “Itu tidak memberikan tekanan kepada mereka karena ini kompetisi yang berbeda."
“Tujuan kami berbeda, yaitu lolos ke Olimpiade. Kami menghadapi tim yang berbeda dari yang kami hadapi di Piala Asia. Tim U-23 kami berada di jalur yang benar dan saya yakin. Kami adalah tim yang bisa menang melawan tim mana pun, kami tidak takut dengan tim lain,” ujar Vale.
Jepang memasuki pertandingan ini setelah kalah 1-0 di tangan Republik Korea pada pertandingan terakhir Grup B. Tim asuhan Go Oiwa tahu Qatar akan mendapat keuntungan tambahan untuk tampil di depan pendukung mereka sendiri.
“Kami telah menyaksikan tiga pertandingan mereka, kami telah melakukan analisis yang baik terhadap mereka dan kami cukup percaya diri,” kata mantan pelatih Kashima Antlers.
Jepang tidak akan diperkuat Ryuya Nishio karena menjalani hukuman larangan bertanding. Ia menerima kartu merah saat melawan China. “Kami tahu para penggemar memberikan dampak yang baik pada tim, tetapi ini adalah pertandingan yang hanya terjadi sekali saja dan kami akan fokus pada hal itu dan kami tidak akan membiarkan hal itu memengaruhi tim kami.”
“Saya katakan kepada para pemain saya bahwa yang penting adalah fokus pada setiap pertandingan. Kami harus terus menang, itulah tujuan akhir. Kami tahu Qatar biasanya memasuki pertandingan dengan sangat antusias tetapi kami juga perlu menunjukkan agresivitas kami dalam hal kemampuan menyerang,” ucap Oiwa.