TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih kiper Persebaya Surabaya, Benyamin van Breukelen menyakini Ernando Ari akan tampil lebih semangat saat timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Doha, Qatar, pada Senin, 29 April.
"Saya rasa, semangatnya akan semakin timbul dan lebih tinggi lagi, karena saya tahu seorang Ernando," ucap coach Benny, sapaan akrabnya, di Surabaya, Sabtu, 27 April 2024, dikutip dari Antara.
Ernando Ari menjadi kiper andalan timnas Indonesia U-23 selama mengarungi turnamen Piala Asia U-23 yang berlangsung di Qatar. Posisinya tidak tergantikan dalam tiga pertandingan penyisihan grup dan perempat final.
Dia berperan penting dalam kemenangan 1-0 atas Australia di laga kedua Grup A, dengan berhasil menggagalkan eksekusi penalti lawan pada babak pertama. Keberhasilannya itu menjadi momentum kebangkitan Indonesia yang kemudian menang berkat gol tunggal Komang Teguh di babak kedua.
Kemenangan atas Australia itu membuat motivasi Skuad Garuda berlipat, menyusul kekalahan 0-2 dari tim tuan rumah di laga pembuka. Berikutnya, Indonesia menghajar Yordania 4-1 di laga pamungkas grup untuk memastikan lolos perempat final sebagai runner-up dengan enam poin, di belakang Qatar yang jadi juara grup dengan tujuh poin.
Selama tampil dalam tiga pertandingan penyisihan grup, Ernando tampil gemilang. Dia berulang kali berhasil melakukan penyelamatan krusial untuk menghidarkan gawangnya dari kebobolan. Total dia kebobolan tiga gol dalam dua laga dan sekali cleansheet.
Di perempat final, saat menghadapi Korea Selatan, dia mampu menjaga gawangnya untuk tidak kebobolan banyak gol di tengah gempuran serangan lawan. Di laga itu, dia kebobolan dua gol. Namun, keberhasilannya menghalau dua tendangan lawan saat adu penalti menjadi salah satu kunci penting keberhasilan Indonesia ke semifinal.
Pelatih kiper Persebaya itu menilai penampilan apik yang ditunjukkan Ernando sejauh ini merupakan buah dari hasil latihan dia sehari-hari, baik di Persebaya maupun di tim nasional.
"Kalau latihan dia tidak menyerah anaknya, benar-benar mental baja, seberat apapun latihannya paling cuma teriak-teriak saja, dia punya fisik sangat luar biasa, salut sama dia," kata pelatih keturunan Belanda yang pernah berseragam Niac Mitra Surabaya itu.
Meskipun tidak bisa melihat penampilan Ernando secara langsung, dia selalu memberi wejangan dan semangat lewat pesan singkat. "Saya selalu kirim pesan lewat WhatsApp, kasih semangat dan ingatkan jaga fisik, dan dia selalu merespon," tutur pelatih kelahiran Mei 1963.
"Pesan saya semisal saat waktu itu Piala AFF dia gagal menendang penalti, saya kasih tahu dia, tidak usah pakai teknik lagi saat penalti, karena kamu (Ernando) sudah jatuh bangun menahan penalti, sudah pakai tenaga saja, tidak usah pakai teknik-teknik lagi, akhirnya kemarin saya lihat dia shooting saja itu bola, jadi tidak ada pakai teknik-teknik, itu yang saya ingatkan," ujarnya.
Ia pun berharap Ernando tidak merasa terbebani saat tampil di semifinal Piala Asia U-23 2024 melawan Uzbekistan. "Saya harap tidak ada beban bagi dia karena targetnya sudah tembus, dari 16 besar, delapan besar, sekarang sudah masuk semifinal," tuturnya.
Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Senin, 29 April, mulai 21.00 WIB. Laga ini akan disiarkan di RCTI dan Vision+. Jika Ernando Ari dan kawan-kawannya menang, mereka akan maju ke final dan sekaligus memastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Pilihan Editor: Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal