TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatat sejarah dengan melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024. Capaian tersebut didapat usai Skuad Garuda menaklukkan Korea Selatan lewat adu penalti dengan skor 11-10, usai bermain imbang 2-2 di waktu normal hingga babak tambahan.
Pada pertandingan semifinal, Indonesia akan menghadapi Uzbekistan yang berhasil lolos usai mengalahkan Arab Saudi. Pertandingan kedua tim akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin, 29 April 2024, mulai pukul 21.00 WIB.
Saat menghadapi Korea Selatan, Arkhan Fikri menjadi sorotan warganet Indonesia. Pasalnya, pemain berusia 19 tahun itu menjadi salah satu eksekutor dalam adu penalti.
Arkhan yang menjadi penendang keenam Indonesia gagal menyarangkan bolanya ke gawang Korea Selatan, usai sepakannya melebar ke sisi gawang. Saat itu, posisi Indonesia berada di ambang kemenangan setelah Ernando Ari sukses menepis tendangan pemain Korea Selatan, Kang Sang Yoon.
Kegagalan Arkhan itu membuat adu tos-tosan tersebut berlanjut hingga penendang ke-12. Meski begitu, pada akhirnya Indonesia menang dengan skor akhir penalti 11-10.
Usai pertandingan, Arkhan pun menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat Indonesia melalui akun Instagram pribadinya. Dia berjanji akan terus belajar di kemudian hari.
“Alhamdulillah ya Allah. Keep learn next kasih paham. Sorry guys,” tulis Arkhan dalam unggahan Instagram Story-nya.
Meski begitu, warganet Indonesia memaklumi kesalahan Arkhan, dan memberinya semangat untuk menjadi lebih baik. Berikut beberapa reaksi warganet dalam kolom komentar unggahan Arkhan, “Kuatkan mentalmu Arkhan, kegagalan bukan berarti kehancuran” , “Semangat Arkhan. Biarin aja yang nyinyir, mereka belum tentu bisa nendang penalti” , “Nice try bang. Semangat latihan penalti shoot lagi.”
Berikut profil Arkhan Fikri, pemain Indonesia yang jadi sorotan usai gagal penalti.
Profil Arkhan Fikri
Arkhan Fikri adalah seorang pesepak bola Indonesia yang lahir pada 28 Desember 2004 di Desa Binjai, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Ia telah menunjukkan potensi luar biasa sejak awal kariernya.
Dilansir dari laman Transfermarkt, langkah awal Arkhan Fikri dalam dunia sepak bola dimulai di Akademi Kwarta Medan. Akademi ini menjadi tempat dia mulai mengasah bakatnya sejak usia dini.
Perjalanan kariernya berlanjut dengan memperkuat sejumlah klub pemuda, di antaranya PSSA Asahan U15, Barito Putera U16, dan Barito Putera U18. Itu menjadi bukti perjalanan karier sepak bolanya.
Pada 2021, Arkhan menjadi bagian dari PS Kwarta Deli, langkah penting dalam transisi menuju level profesional. Kepiawaiannya mengolah bola dan konsistensinya dalam pertandingan membuka pintu untuk karier yang semakin menjanjikan.
Perjalanan karier Arkhan pun semakin mengalami kemajuan pesat saat dia menapaki langkah penting bersama klub Arema FC. Bergabung pada Juni 2022, ia dengan cepat mencuri perhatian pelatih dengan permainannya yang dinamis di lini tengah.
Berposisi sebagai gelandang serang, Arkhan tidak hanya menciptakan peluang bagi timnya. Dia juga membantu membangun serangan dengan visi yang tajam dan keterampilannya dalam melepaskan umpan akurat.
Arkhan mencatatkan debutnya di Arema FC pada 13 Agustus 2022 sebagai pemain pengganti dalam pertandingan melawan Bali United. Dia kemudian berhasil menjadi pemain utama dalam pertandingan melawan RANS Nusantara, yang berakhir dengan kemenangan 4-2 untuk Arema FC.
Kemampuan Arkhan yang terus meningkat membuatnya beberapa kali dipanggil ke tim nasional Indonesia. Dia pernah memberikan kontribusi yang signifikan untuk timnas U-19 dan U-20.
Pada turnamen AFF U-23 2022, penampilan Arkhan di Skuad Garuda Muda mencapai puncaknya. Dia bahkan berhasil meraih gelar Pemain Terbaik Piala AFF U-23 2023.
RADEN PUTRI
Pilihan Editor: Profil Kiper Timnas Uzbekistan Abduvokhid Nematov, yang Berpeluang Dimainkan Lawan Timnas U-23 Indonesia