TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi antar klub paling bergengsi di Eropa, Liga Champions, musim ini akan mencapai puncaknya. Duel dua tim besar, Borussia Dortmund vs Real Madrid, akan memperebutkan trofi Si Telinga Besar di Stadion Wembley, London, Sabtu waktu setempat atau Minggu dinihari, 2 Juni 2024.
Partai final tersebut akan mempertemukan antara peraih gelar Liga Champions terbanyak, Real Madrid, dan Borussia Dortmund, klub yang baru sekali meraih gelar pada kompetisi tersebut. Pertemuan ini akan menjadi laga penting bagi kedua klub raksasa Eropa tersebut. Pasalnya, keduanya akan berlomba untuk mencatatkan sejarah bagi klub masing-masing.
Bagi Borussia Dortmund, ini adalah pertandingan final pertama sejak kekalahan 1-2 dari Bayern Munchen di laga puncak Liga Champions 2012-2013. Selain itu, Dortmund juga mengincar gelar Liga Champions kedua mereka setelah hampir 30 tahun sejak gelar pertama pada 1996/1997.
Sementara itu, Real Madrid, yang terakhir memenangi Liga Champions pada musim 2021-2022, kini mengincar trofi Si Kuping Besar untuk ke-15 sepanjang sejarah klub. Kemenangan Real Madrid di Liga Champions nanti akan memperkuat posisinya sebagai klub dengan raihan gelar Liga Champions terbanyak dalam sejarah.
Selain Real Madrid, lantas siapa saja daftar klub paling banyak gelar Liga Champions sepanjang sejarah? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.
1. Real Madrid (14 Gelar)
Real Madrid memuncaki daftar klub paling banyak gelar Liga Champions sepanjang sejarah. Klub dari Ibu Kota Spanyol tersebut telah meraih total 14 gelar Liga Champions sejak pertama kali dibentuk pada 1955/1956.
Saat pertama kali digelar, Real Madrid langsung menyabet lima trofi Si Telinga Besar, yakni pada musim 1955/1956, 1956/1957, 1957/1958, 1958/1959, dan 1959/1960. Klub berjuluk Los Blancos tersebut lalu kembali juara pada musim 1965/1966.
El Real sempat puasa gelar Liga Champions selama 30 tahun. Los Blancos baru meraih gelar Liga Champions lagi pada 1997/1998. Sejak saat itu, Real Madrid mulai mengumpulkan trofi dari kompetisi paling bergengsi bagi klub-klub di Eropa. El Real berhasil membawa trofi Si Telinga Besar di Santiago Bernabeu pada musim 1999/2000, 2001/2002, 2013/2014, 2015/2016, 2016/2017, 2017/2018, dan 2021/2022.
2. AC Milan (7 Gelar)
Setelah Real Madrid, klub dari ibu kota Italia, AC Milan, menjadi klub kedua yang meraih gelar Liga Champions terbanyak. Trofi pertama Milan diraih pada musim kompetisi 1962/1963. Kemudian, gelar keduanya didapatkan pada 1968/1967.
Dua puluh tahun kemudian, AC Milan berhasil meraih gelar ketiga dan keempatnya, yakni pada musim 1988/1989 dan 1989/1990. Tiga tahun berselang, tepatnya pada 1993/1994, Milan lagi-lagi mengamankan trofi Si Telinga Besar. Butuh waktu sepuluh tahun untuk kembali menjadi juara di Liga Champions 2002/2003. Tim berjuluk I Rossoneri il Diavolo ini lalu meraih gelar terakhirnya pada 2006/2007.
Kapten Liverpool Jordan Henderson bersama rekan-rekannya merayakan kemenangannya atas Tottenham Hotspur dan keluar sebagai juara Liga Champions di Wanda Metropolitano, Madrid Spanyol, 1 Juni 2019. REUTERS/Carl Recine
3. Liverpool (6 Gelar)
Liverpool menjadi klub perwakilan Liga Inggris yang berhasil masuk dalam lima besar daftar klub paling banyak gelar Liga Champions. Tim berjuluk The Reds alias Si Merah ini pertama kali menjadi kampiun Liga Champions pada musim 1976/1977 dan 1977/1978.
Klub yang bermarkas di Anfield ini kemudian kembali meraih gelar juara Liga Champions pada musim 1980/1981 dan 1983/1984. Sempat puasa gelar selama 20 tahun, The Reds meraih gelar kelimanya pada musim 2004/2005. Terakhir, gelarnya didapat pada 2018/2019 setelah mengalahkan tim senegaranya, Tottenham Hotspur 2-0 di final Liga Champions yang digelar di Madrid, Spanyol.
4. Bayern Munchen (6 Gelar)
Klub kasta tertinggi Liga Jerman, Bayern Munchen menjadi perwakilan Bundesliga sebagai klub yang berhasil meraih gelar juara Liga Champions terbanyak. Klub berjuluk FC Hollywood ini pertama kali meraih gelar juaranya pada musim 1973/1974. Mereka berhasil mempertahankan gelarnya hingga dua musim selanjutnya yakni pada 1974/1975 dan 1975/1976.
Trofi Si Telinga Besar kembali ke Allianz Arena setelah penantian selama 25 tahun, yakni pada musim 2000/2001. Butuh waktu 12 tahun untuk kembali menjadi jawara kompetisi tersebut pada 2012/2013. Trofi terakhir Bayern Munich diraih pada empat tahun lalu, tepatnya pada musim 2019/2020.
Bayern Munchen berhasil menjuarai Liga Champions 2019-20 dengan mengalahkan PSG 1-0, di Lisbon, Portugal, 23 Agustus 2020. Reuters
5. Barcelona (5 Gelar)
Daftar klub paling banyak gelar Liga Champions selanjutnya adalah Barcelona. Musuh bebuyutan Real Madrid ini telah meraih 5 gelar Liga Champions sepanjang sejarah klub. Trofi pertamanya didapatkan Barcelona pada 1991/1992.
Setelah itu, Blaugrana baru bisa meraih gelar keduanya pada musim 2005/2006, hampir 15 tahun penantian. Barcelona lalu meraih tiga gelar juaranya pada 2008/2009, 2010/2011, dan terakhir 2013/2014.
RADEN PUTRI | RANDY FAUZI | TEMPO.CO
Pilihan Editor: 7 Pemain Langganan Timnas Indonesia yang Tak Dipanggil Shin Tae-yong untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026