TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Bali United Stefano Cugurra menyinggung kinerja wasit dan kehadiran teknologi Video Assistant Referee (VAR) menjelang laga leg kedua Championship Series Liga 1 kontra Persib Bandung pada Sabtu, 17 Mei 2024. Ia berharap wasit Rio Permana yang memimpin laga nanti bisa membuat keputusan adil tanpa memihak salah satu tim.
Bali United akan bertandang ke markas Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Soreang, Bandung dalam lanjutan leg kedua Championship Series Liga 1 2023-2024. Pada leg pertama, kedua tim bermain imbang 1-1.
Dalam pertandingan tersebut, Serdadu Tridatu harus kehilangan satu pemain intinya, yakni Jajang Mulyana yang mendapat dua kartu kuning usai melakukan pelanggaran terhadap Ezra Walian pada menit ke-90+13. Situasi tersebut membuat kekuatan lini belakang Bali United sedikit pincang dalam menyongsong partai leg kedua nanti.
"Kami ingin menang dan Persib juga mau menang, mudah-mudahan wasit yang pimpin pertandingan dengan wasit di VAR bisa punya keputusan bagus sehingga tim yang main bagus bisa keluar sebagai pemenang," ujar dia dalam sesi jumpa pers menjelang pertandingan dikutip dari laman resmi klub.
Pada duel leg pertama Bali United vs Persib Bandung, untuk pertama kalinya teknologi VAR digunakan dalam pertandingan sepak bola Indonesia. Wasit Heru Cahyono menggunakan VAR untuk meninjau ulang insiden yang melibatkan David da Silva dan beberapa bek Bali United sehingga berakhir dengan keputusan penalti untuk Persib. VAR juga kembali dipakai wasit untuk mengecek potensi kartu merah pada bentrokan Jefferson Assis dengan salah seorang pemain Persib.
Stefano Cugurra menilai pertarungan leg kedua melawan Persib akan berlangsung menarik mengingat kedua tim sama-sama mengincar kemenangan demi lolos ke babak final. Namun, jeda waktu yang singkat, menurut dia, akan membuat persiapan tim juga harus dilakukan dengan cepat. Untuk itu, dia berfokus memulihkan kondisi fisik anak asuhnya agar terhindar dari cedera.
Meski tanpa kehadiran Semeton Dewata, pelatih yang akrab disapa Teco akan tetap mengupayakan agar anak asuhnya tampil baik demi menuai hasil positif. Ia memastikan bakal menerapkan strategi menyerang meski bermain tandang. "Pasti lebih bagus pertandingan ketika ada suporter yang datang."
"Kami waktu leg pertama bertanding di Training Center dan bukan di Stadion Dipta. Kami tahu bahwa sepak bola adalah hiburan buat suporter dan sebaiknya ada suporter lebih bagus. Besok kami tahu akan ada suporter dari Bandung yang akan datang di stadion, kami akan bermain normal dan tidak hanya bertahan untuk laga besok malam," tutur dia menambahkan.
Pilihan Editor: Duel Persib Bandung vs Bali United di Liga 1, Bojan Hodak Minta Bobotoh Penuhi Stadion Si Jalak Harupat
